Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bangkit atau Terbelenggu dalam Keterpurukan, Tentukan Pilihanmu!

4 Juni 2023   16:29 Diperbarui: 4 Juni 2023   17:18 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bangkit I sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio

ilustrasi memaafkan diri I sumber : pexels.com/MEUM MARE
ilustrasi memaafkan diri I sumber : pexels.com/MEUM MARE

Perasaan bersalah biasanya selalu menghantui, saat kamu melakukan kesalahan yang merugikan diri sendiri. Kamu merasa menjadi orang yang gagal, sehingga tidak bisa menghargai diri.

Lalu, mulai menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam dari masalah yang sedang kamu hadapi. Merasa yang salah adalah orang lain, dan tidak mengakui kesalahan sendiri.

Cara terbaik untuk lepas dari belenggu keterpurukan adalah memaafkan kesalahan diri sendiri. Mengakui bahwa memang diri yang bersalah. Kemudian, maafkanlah diri agar lepas dari perasaan bersalah yang terus kamu rasakan.

Menerima ketidaksempurnaan diri

ilustrasi menerima ketidaksempurnaan I sumber : pexels.com/Erik Mclean
ilustrasi menerima ketidaksempurnaan I sumber : pexels.com/Erik Mclean

Menjadi orang yang sempurna adalah keinginan tertinggi semua manusia. Berusaha untuk menjadi orang yang selalu terlihat sempurna di mata banyak orang.

Ketika mengalami kegagalan, maka diri tidak akan pernah menerima kegagalan itu sebagai pelajaran. Menerima ketidaksempurnaan diri adalah cara terbaik agar bangkit lebih cepat dari keterpurukan.

Pahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Semua orang akan ada saatnya melakukan kesalahan, pasti pernah mengalami kegagalan. Sehingga, jika mengalami hal yang menyedihkan, kamu tidak takut untuk bangkit.

Pilih bangkit atau terpuruk? Tentukan sendiri!

ilustrasi menentukan pilihan I sumber : pexels.com/emre keshavarz
ilustrasi menentukan pilihan I sumber : pexels.com/emre keshavarz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun