Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Satu QRIS, Bebas Bayar Jajan di Negara ASEAN

28 Mei 2023   15:07 Diperbarui: 28 Mei 2023   15:00 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi QRIS I sumber : pexels.com/iMin Technology

Hanya saja, masih ada beberapa permasalahan di sini yang perlu diatasi. Permasalahan pertama, mengenai sosialisasi penggunaan QRIS pada seluruh UMKM dan pedagang lokal di seluruh Indonesia. Kedua, keamanan bertransaksi menggunakan QRIS.

Kita sangat mengetahui, bahwa sebenarnya QRIS lokal sendiri sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Namun, tidak semua pedagang mau menggunakan QRIS. Alasannya bermacam-macam, seperti faktor usia dan rendahnya pemahaman pembayaran digital para pedagang.

Apalagi, kejahatan pemalsuan QRIS di masjid yang sempat viral belakangan ini. Membuat orang sedikit was-was menggunakan QRIS. Oleh karena itu, Bank Indonesia dan pemerintah harus memperketat kembali keamanan agar masyarakat tak lagi khawatir mengenai keamanan sistem pembayaran QRIS. 

Tak hanya pemerintah, kita sebagai masyarakat dan pelaku UMKM juga harus sadar pentingnya penggunaan QRIS demi kemajuan ekonomi negara. Yuk, ikut sukseskan konektivitas sistem pembayaran ASEAN.

Biasakan penggunaan QRIS di Indonesia, saat berlibur di negara ASEAN, dan jadikan QRIS mendunia. Cukup satu aplikasi perbankan, satu QRIS, bebas bayar jajan di negara ASEAN!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun