Mohon tunggu...
Aira Mikha
Aira Mikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School of Management

Trisakti School of Management

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Peran Pemimpin dalam Terciptanya Suatu Visi

15 Agustus 2021   15:29 Diperbarui: 15 Agustus 2021   15:29 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Visi adalah sebuah pandangan masa depan organisasi yang realistis, bisa dipercaya, atraktif, suatu kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan yang sekarang ada, (Burt Nanus, Kepemimpinan Visioner).

Setiap pemimpin di dalam perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola anggota timnya dalam mencapai visi perusahaan. Pengertian sederhananya, visi berisi tentang masa depan apa yang ingin dicapai perusahaan dan bagaimana membuat perusahaan memiliki keunggulan kompetitif di masa depan. Adanya visi dalam perusahaan juga berfungsi untuk membantu anggota tim dalam bekerja, sehingga mereka dapat mengetahui apa yang ingin dituju dan supaya mereka tidak bekerja tanpa tujuan dan arah.

Di dalam perusahaan, biasanya pemimpinlah yang bertugas untuk membangun visi tersebut dan mendeklarasikannya kepada anggota tim. Setelah itu, barulah adanya proses misi yang bertujuan untuk meraih visi tersebut. 

Visi dan misi adalah suatu proses yang tidak dapat dipisahkan. Ketika perusahaan berjalan tanpa visi, maka mereka akan berjalan tanpa arah dan tujuan. Ketika perusahaan memiliki visi namun tidak menjalankannya dengan misi yang baik, maka hasilnya akan kosong.

Visi yang baik di dalam perusahaan, dapat menciptakan nilai-nilai dan cita-cita organisasi, dengan demikian dapat menetapkan standar integritas bagi karyawan. Visi berkaitan dengan masa depan, namun visi yang efektif juga berarti menghubungkan apa yang sedang terjadi saat ini dengan apa yang dicita-citakan oleh perusahaan.

Kembali kepada peran pemimpin, pemimpin menggunakan beberapa langkah untuk bersama-sama menciptakan visi, diantaranya sebagai berikut :

1.  Visi biasanya bermula dari adanya ide dan gagasan yang muncul dari seorang pemimpin. Ide dan gagasan tersebut biasanya berisi tentang arah yang harus dituju oleh tim dan perusahaan. Ide dan gagasan tersebut biasanya timbul ketika seorang pemimpin membayangkan dan menempatkan posisi perusahaan ingin seperti apa di masa mendatang.

2. Ada kalanya visi itu tidak datang seorang diri dari seorang pemimpin. Dalam menciptakan visi, seorang pemimpin dapat berkonsultasi kepada orang lain dalam berbagai bidang untuk mempelajari diri mereka. Mulai dari masalah yang mereka hadapi, hal apa yang membuat energi dan motivasi mereka bertambah, dan apa yang mereka inginkan terhadap perusahaan di masa yang mendatang.

3. Visi juga dapat terbentuk dengan mengidentifikasi kekuatan internal perusahaan. Semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan bisa menjadi acuan mengenai visi yang ingin diciptakan. 

Pemimpin dan tim perlu membuat daftar terkait hal-hal atau aktivitas yang baik yang terjadi dalam perusahaan, juga ketika ada suatu hal yang dibanggakan oleh orang lain. 

Daftar tersebut dapat berisi mengenai pencapaian di masa lalu, keterampian, sumber daya, dan lain-lain. Dari daftar tersebut, kemudian diidentifikasi dan ditarik kesimpulan mengenai visi yang tepat dan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

4. Pemimpin dapat menulis rancangan dan konsep. Rancangan dan konsep tersebut dibuat dari hati yang didorong oleh emosi sehingga dapat menciptakan rancangan yang baik yang bertujuan untuk masa depan perusahaan.

5. Setelah rancangan dan konsep tersebut telah dibuat, kemudian pemimpin dapat meminta umpan balik dari orang lain, dapat berasal dari internal perusahaan maupun dari eksternal perusahaan. Umpan balik tersebut bertujuan untuk mengetahui apa kekurangan yang ada pada rancangan, apa yang harus ditambahkan pada rancangan, dan dapat mengetahuinya dari perspektif orang lain.

6. Langkah terakhir yakni membagikan dan mendeklarasikan visi tersebut kepada seluruh anggota tim agar dapat menyatukan pemahaman mengenai arah dan tujuan perusahaan serta anggota tim tidak bingung dalam menetapkan arah dalam bekerja.

Visi harus ada dalam perusahaan jika perusahaan ingin bergerak maju menuju masa depan yang baik. Pemimpin memiliki peran yang cukup signifikan dalam pembentukan visi. Hal-hal di atas semoga dapat membantu pemimpin-pemimpin dalam menciptakan visi yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun