Mohon tunggu...
airaahmad
airaahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa di Universitas Pamulang prodi S1-pendidikan jasmani saya memiliki hobi dalam bidang olahraga yaitu atletik (Running, marathon, half marathon )

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Kolaborasi Guru dengan Orangtua Siswa dalam Perkembangan Minat Belajar Siswa

23 November 2024   20:08 Diperbarui: 23 November 2024   23:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia pendidikan, Seorang pendidik harus mengetahui keberadaan anak didiknya dalam menangkap dan memperhatikan pada saat berlangsungnya proses pembelajaran
di dalam kelas, untuk itu di samping menguasai materi juga dibutuhkan
pemahaman karakteristik anak didik. Karena sesungguhnya, setiap peserta didik dalam mencapai sukses belajar mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Ada peserta didik yang dapat mencapainya tanpa kesulitan, akan tetapi banyak pula peserta didik mengalami kesulitan. Peserta didik sulit meraih hasil belajar yang baik di sekolah, padahal telah mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh. Bahkan juga ada peserta didik yang menambah belajar tambahan di rumah, tapi hasilnya tetap masih kurang memuaskan. Maka, pendidik harus berperan turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi peserta didik. Pendidikbertanggung jawab membantu peserta didik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran, sehingga bisa memberikan kesempatan kepada mereka untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Kesulitan belajar merupakan masalah yang perlu ditanggulangi secara cermat. Pengulangan kesulitan belajar yang tidak tuntas menjadikan penghalang dalam perkembangan anak selanjutnya. Berbagai teknik dan bentuk penanggulangan kesulitan perlu diterapkan dengan pertimbangan yang mendasar (Jamaris, 2014: 61). Untuk itu, jika ada anak didik yang hasil belajarnya kurang
bagus, maka pendidik harus memberikan waktu untuk anak didik tersebut, misalnya dengan memberikan pengajaran remedial dan pendekatan-pendekatan yang tentunya dapat memotivasi agar anak didik lebih giat dalam belajar.
(jurnal idaarah,Vol.2,Desember2019)

Guru merupakan salah satu unsur terpenting dalam pendidikan. Berhasil tidaknya proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh guru. Seorang guru tidak hanya mengetahui materi yang akan disampaikan. Namun, la juga harus memiliki kepribadian yang baik dan menjadi teladan bagi murid-muridnya. Jika guru memiliki kepribadian yang baik, dapat menjadi motivator dan memiliki keterampilan memimpin dan mengajar yang baik, maka proses pembelajaran akan berjalan efektif dan optimal.

Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran bagi peserta didik. Ada 2 peran guru yang sangat penting yaitu:

a. Guru sebagai motivator

Guru sebagai motivator berarti guru berperan untuk memotivasi dan mendorong para peserta didik dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada para peserta didik untuk giat belajar. Memotivasi peserta didik dapat berupa meningkatkan minat belajarnya. Meningkatkan minat belajar peserta didik sangat penting untuk dilakukan oleh seorang guru, karena dengan adanya minat belajar yang tinggi akan memudahkan peserta didik dalam mecapai tujuan pembelajaran. Dalam meningkatkan minat belajar, guru harus terlebih dulu menciptakan rasa suka dan tertarik terhadap guru tersebut karena jika para peserta didik sudah tertarik dengan guru maka mereka juga akantertarik dengan mata pelajaran yang dibawakan oleh guru tersebut.

b. Guru sebagai fasilitator

Guru sebagai fasilitator berarti guru berperan untuk memfasilitasi atau menyediakan segala keperluan yang dibutuhkan para peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Ketersediaan fasilitas yang mernadal sangat mempengaruhi proses pembelajaran. Dengan ketersediaan segala fasilitas yang dibutuhkan, maka kegiatan pembelajaran akan lebih mudah berlangsung tanpa adanya hambatan. Memfasilitasi pembelajaran dapat dilakukan dengan cara menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dengan adanya lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan maka peserta didik akan lebih semangat dan giat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut.

Peran orang tua dalam pendidikan anak sangatlah penting sama halnya dengan peran guru. Orang tua dapat memberikan dukungan kepada anak agar mereka semangat dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu orang tua harus selalu memantau proses pembelajaran si anak dengan mengecek buku-buku mereka, mengulangi materi yang telah dipelajari disekolah, serta membantu anak dalam mengerjakan tugas sekolahnya. Oleh sebab itu para orang tua harus menyadari bahwa pembelajaran bukan hanya tugas dan tanggung jawab seorang guru tetapi juga merupakan tanggung jawab orang tua. Dengan demikian maka proses pembelajaran anak akan lebih terpantau dan orang tua dapat melihat secara langsung bagaimana perkembangan belajar anak.

Hubungan kerjasama merupakan usaha bersama yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Hubungan kerjasama merupakan interaksi yang sangat penting karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain, sehingga selalu membutuhkan orang lain. Hubungan kerjasama dapat terjadi bila pihak- pihak yang terlibat mempunyai kepentingan yang sama untuk dicapai. Demikianlah hubungan kerjasama antara orang tua dan guru merupakan usaha atau kegiatan bersama antara orang tua dan guru untuk mencapai suatu tujuan bersama, yaitu, untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun