Puk!Â
Tubuhku terlonjak, seseorang menepuk pundakku. Tak sengaja aku menjatuhkan kotak susu di tanganku. Belum sempat aku menoleh kebelakang, ada tangan yang terulur, menangkap kotak susu itu.Â
"Benar ternyata, kamu Saga! Akhirnya kamu datang! Atau mungkin cepat juga kamu datang kesini."Suara ceria itu sangat khas bagiku. Aku mengangkat kepala, dan sama sepertinya tebakan ku benar, orang dihadapan ku ini adalah Riki. Dia tampak sama seperti terakhir kali aku melihatnya.
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H