Mohon tunggu...
Aira Raniah
Aira Raniah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hanya seorang remaja yang suka menulis dan ingin tulisannya dapat perhatian :0

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gadis Merah Si Pustakawan: Bagian 3

19 Oktober 2023   19:17 Diperbarui: 19 Oktober 2023   19:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis Merah si Pustakawan: Bagian 3

Sampul buku itu terbagi jadi dua, sisi kanannya terdapat ilustrasi interior yang mirip perpustakaan ini, setengah nya adalah sesuatu dibalik didinng perpustakaan, hitam. Tapi yang paling mencolok adalah banyak kupu-kupu yang berterbangan diantara kedua sisi tersebut, seolah menyebrang, mereka nampak bercahaya. Pada sampul juga tertulis 'Panduan Rubrea ke Luar Perpustakaan' sudah jelas sekali apa maksud dan fungsi buku ini.

Apakah akhirnya aku akan keluar dari sini? Kalau boleh jujur, aku tidak masalah disini sampai kapanpun, aman, nyaman, dan tidak akan bosan. Tapi buku ini ada khusus untukku supaya aku bisa keluar, seolah kedatangannya menyuruhku. Tetap saja, aku bimbang, sayang sekali jika aku tidak mencoba, tapi juga sayang sekali jika aku malah tidak bisa kembali disini dan harus menghadapi dunia yang tak bisa ditebak.

Aku memutuskan membaca buku ini, setidaknya aku akan tahu bagaimana caranya keluar bukan berarti aku harus keluar kan? Jadi, apa salahnya. Halaman pertama kosong, kedua, ketiga, keempat hingga kesembilan kosong, namun ada sesuatu yang menonjol dibalik halaman itu. Aku pun membuka halaman kesepuluh, terdapat sebuah kunci dengan pangkal berbentuk kupu-kupu persis seperti di sampul buku.

"Hah, untuk apa sebuah kunci ketika tidak satupun lubang kunci disini apalagi sebuah pintu di tempat ini." Keluhku seraya aku berusaha mencari petunjuk berikutnya.

Buku itu menyatakan aku harus pergi ke arah lubang seukuran kotak pos di sisi lain perpustakaan, lalu menggeser rak buku tepat di sebelah lubang tersebut. Dibalik rak itu akan ada lubang kunci, tancapkan lalu putar maka lorong menuju "dunia luar" akan muncul. Cukup sederhana, aku pernah membaca yang semacam ini, pasti dindingnya akan bergeser sendiri, lalu menampilkan lorong gelap. Baiklah, aku berubah pikiran, aku akan mencoba ini. Hanya untuk memastikan apakah lubang kunci itu benar-benar ada, mungkin juga memeriksa lorongnya, semua akan baik-baik saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun