Mohon tunggu...
Aira Raniah
Aira Raniah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hanya seorang remaja yang suka menulis dan ingin tulisannya dapat perhatian :0

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Matahari Telah Tenggelam, Solis: Bagian 6

8 Oktober 2023   01:30 Diperbarui: 8 Oktober 2023   02:10 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari Telah Tenggelam, Solis: Bagian 6

“Nanti kau juga akan faham, sudah larut, lebih baik kau tidur, tidak apa, duluan saja.” Ujar Solis lembut.

Aku mengangguk sambil mengucek mataku, lalu aku masuk kedalam tandu kecil yang dibuat ku dan Solis. Aku berbaring di atas permukaan berumput tersebut, kepalaku aku letakkan diatas tas ku. Bukan tempat tidur terbaik tapi, aku cukup terbiasa, dan tidak seburuk yang dipikir.

“Selamat malam Solis, terimakasih untuk hari ini.” Aku mengeraskan suaraku supaya terdengar hingga luar tandu. Baru saja aku menutup mataku, lalu aku menyadari, kenapa Solis tidak menjawab? Karena penasaran aku merangkak lalu menjulurkan kepala ku keluar.

“SOLIS!!” Memang benar katanya, aku akan harus menempuh perjalanan sendiri, aku tidak akan selamanya harus menemaninya. Tapi, kenapa harus secepat ini? Bukankah baru saja dia bilang begitu?

“Lari…”  Suara lirih dan darah keluar dari mulutnya, aku diam ditempat.

Aku tidak ingat apa apa lagi, ketika aku kembali sadar, aku sudah berlari sambil menggendong tas ku, mata ku berair, salah satu tanganku memegang pedangku yang bersimbah darah. Aku tidak tau berlari kearah mana, atau kenapa, yang ku tau hanyalah, aku sendiri dan dunia ini begitu gelap, mungkin karena tidak ada lagi matahari?

The end

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun