Kurikulum merdeka menjadi kurikulum penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di indonesia. Dengan menggunakan pendekatan yang lebih inklusif dan adapti, Kurikulum ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pembelajaran siswa. salah satunya yaitu aspek kunci yang perlu di eksplorasi adalah fleksibilitas yang diberkan oleh kurikulum merdeka kepada peserta didik. Dalam konteks ini, guru memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan gaya belajar siswa, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan releven.
Kurikulum ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pendidikan di indonesia dengan mengedepankan nilai-nilai ke indonesiaan dan kearifan lokal, salah satu konsep pendidikan dalam kurikulum merdeka adalah konsep pembelajaran. Konsep pembelajaran dalama kurikulum merdeka mengacu pada pendekatan yang berpusat pada peserta didik, artinya peserta didik dijadikan sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran, peserta didik tidak hanya diberikan pengetahuaan dan keterampilan tetapi juga diberikan ruang untuk mengembangkan kemampuan diri dan kreativitasnya.
Selain itu, Fleksibilitas kurikulum memungkinkan guru untuk mengintegrasikan konten pembelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa, siswa akan lebih terlibat dalam proses pembelajaran, Sehingga dapat memaksimalkan potensi siswa dan memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh. Evaluasi juga menjadi landasan dalam mengukur efektivitas dalam kurikulum merdeka. Dengan menilai penguasaan konsep akan tetapi juga memberikan gambaran yang lebih holistik tentang kemampuan siswa.
Meskipun demikian, tantangan dalam implementasi kurikulum merdeka juga perlu di akui karena ketersediaan sumber daya dan dukungan sistem menjadi faktor kritis yang mempengaruhi keberhasilan kurikulum ini. oleh karena itu kolaborasi antara pemerintah, lemabaga pendidikan, dan masyarakat sangat penting untuk mendukung efektivitas pada kurikulum merdeka.
Dalam mengevaluasi efektivitas perlu diperhatikan beberapa aspek yaitu:
- Fleksibilitas kurikulum
Memungkinkan guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa.
- Pengembangan keterampilan berpikir kritis
Analisis kritis terhadap bagaimana kurikulum merdeka memberikan perhatian khusus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa
- Pemberdayaan siswa
Kurikulum merdeka juga menempatkan penekanan pada pemberdayaan siswa untuk mendorong mereka mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran.
- Evaluasi berbasis kopetensi
Efektivitas kurikulum merdeka dapat dinilai melalui pendekatan evaluasi berbasis kopetensi
Secara keseluruhan, efektivitas pada kurikulum merdeka ini tidak hanya terletak pada kurikulum itu sendiri, tetapi juga bagaimana pendekatan pada kurikulum itu sendiri. Dengan terus mendorong perubahan positif dan mengevaluasi dampaknya secara terus menerus. Kurikulum merdeka memiliki potensi untuk menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas pendidikan di indonesia.
