Sebelum ilmu, hendaknya orang tua mengajarkan anak-anak adab terlebih dahulu. Tentang bagaimana ia harus bersikap sopan santun pada orang lain. Salah satu pelajaran adab adalah ketika berkunjung atau lebih dikenal dengan bertamu. Delapan hal berikut ini bisa menjadi bahan pertimbangan Bunda untuk mengajarkan adab bertamu pada si kecil.
1. Ucapkan salam terlebih dahulu, setelahnya baru masuk jika sudah dipersilahkan.
Anak-anak biasanya selalu antusias untuk bergerak kemana saja tanpa aturan. Mereka akan memijit bel dan langsung masuk ketika tuan rumah membukakan pintu.Â
Nah, jika hal ini terlanjur terjadi, maka Bunda bisa kembali memanggilnya dengan lembut dan memberikan pengertian bahwa ia tak bisa masuk begitu saja sebelum dipersilahkan. Ucapkan salam dihadapannya. Berikan pengertian bahwa salam adalah doa, yang berisi harapan kebaikan untuk orang yang sedang kita kunjungi.
2. Menyapa hangat tuan rumah
Memberikan senyuman, bertanya tentang kabar tuan rumah dan anak-anak, adalah beberapa hal yang bisa ditanyakan pada tamu yang kita kunjungi, dengan mengucapkannya di hadapan si kecil. Dengan begitu, ia pun mengetahui mengenai apa saja hal yang harus ia sapa ketika bertamu nantinya.
3. Duduk dengan sopan
Anak-anak akan berlarian ke tempat mana saja yang menarik perhatiannya. Bisa jadi ke kamar tidur, bahkan mengambil barang-barang hiasan yang ia anggap menarik.Â
Jika ia terlanjur melakukannya, jangan biarkan tanpa pengawasan. Segera hampiri dan berikan pengertian bahwa ia sedang berada di rumah orang lain, bukan di rumahnya sendiri yang bebas melakukan apa saja.
Berikan batasan arena bermain yang boleh ia eksplor, setelah sebelumnya meminta izin terlebih dahulu, pada pemilik rumah.
4. Makan atau minum jika sudah dipersilahkan
Minum dan makanlah jika tuan rumah sudah mempersilahkan. Jika si kecil dihidangkan kue atau makanan ringan lainnya, ajarkan anak untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum memakannya.
5. Bertamu sesuai waktu yang dibutuhkan
Ada kalanya setiap keluarga memiliki waktu privasi tertentu. Ajak si kecil bertamu di saat yang tepat. Pagi menjelang siang, atau setelah jam makan siang misalnya. Yang pasti Bunda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk bertamu.Â
Jika melihat situasi tuan rumah tidak kondusif untuk dikunjungi, segeralah untuk mengakhiri waktu kunjungan, beri penjelasan pada si kecil bahwa lain waktu ia bisa berkunjung kembali.
6. Ucapkan Terimakasih
Jangan lupa ucapkan terimakasih pada tuan rumah. Ajarkan anak dengan mengucapkannya terlebih dahulu. Ucapan ini sebagai penghargaan Bunda pada tuan rumah atas perlakuannya selama  berkunjung.
7. Salam perpisahan
Setelah waktu berkunjung selesai, jangan lupa untuk mengucapkan salam perpisahan dan lambaikan tangan pada tuan rumah, seraya kembali mengucap terimakasih, Â atas segala jamuan istimewanya. Ucapkan maaf jika selama kunjungan Bunda dan si kecil sedikit banyak membuat kondisi rumahnya tak senyaman seperti sebelumnya.
8. Membuat kesepakatan terlebih dahulu
Sebelum bertamu, ajarkan pada si kecil mengenai hal yang boleh dan tidak ketika berkunjung ke rumah orang lain. Buatlah kesepakatan terlebih dahulu dengannya.
Boleh dengan pemberian hadiah, atau sebaliknya, yakni memberikan hukuman. Jika ia bisa menaati tentang hal-hal yang harus ia perhatikan selama berkunjung nantinya, maka hadiah berhak ia dapatkan.
Itulah delapan hal yang harus Bunda perhatikan dalam mengajarkan si kecil adab dalam bertamu. Jangan sampai anggapan "Ah dia masih kecil, kok" menjadikan Bunda memberikan banyak permakluman apabila mereka bersikap tidak sopan ketika bertamu.Â
Justru karena mereka masih kecil, tugas kita sebagai orang tuanya mengingatkan, mengenai apa saja yang harus diperhatikan ketika memasuki rumah orang lain. Selamat mencoba dan terus bersemangat dalam membersamai si kecil, ya, Bunda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H