Mohon tunggu...
A. I. Prayogi
A. I. Prayogi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Teknik Perkapalan, Universitas Indonesia

Menyajikan sains dan teknologi dengan ringan dan mudah dipahami.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Science Fun Fact: Nasib Rakyat dan Pengusaha Akibat Feed in Tariff

16 Juni 2020   17:15 Diperbarui: 1 Juli 2020   12:00 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar di atas adalah skema ilustrasi feed in tariff (dok. pribadi)

dok. pribadi
dok. pribadi

Dari gambar di atas, perusahaan ber-emisi tinggi (termasuk tambang batu bara) membayar pajak tambahan untuk produksi listrik berbasis EBT kepada PT. PLN. Kemudian PT. PLN membayar uang kepada sebuah power plant berbasis energi baru terbarukan (EBT) lalu power plant tersebut mengakomodir kebutuhan listrik masyarakat melalui mekanisme teknis yang sesuai, kemudian masyarakat membayar listrik sesuai tarif dasar yang ditetapkan PT. PLN. Perbedaan nya adalah masyarakat tidak terlalu terbebani biaya tambahan tarif listrik.

Jika Pemerintah Indonesia mau melakukan penaikan pajak bagi perusahaan tambang batu bara maupun perusahaan penghasil emisi asap karbon tinggi, yang disesuaikan dengan kenaikan tarif dasar listrik yang mungkin terjadi, maka jalan menuju pencapaian target 23% EBT di tahun 2025 akan semakin mudah sekaligus memberikan pesan bahwa pemerintah ingin mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat penambangan batu bara maupun pabrik beremisi karbon tinggi.

Referensi :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun