Ketika berjalan tak lagi bertujuan
Maka diriku seakan tak berdaya
Pergi terbawa arus angin kehidupan
Tanpa arah pastiÂ
    Aku membutuhkan sajadah
    Ya Sajadah ..., mana Sajadah ...
    Aku terus teriak
   Mana Sajadah untuk SujudkuÂ
Berjalan dalam kesendirian
Tak lagi ingin terbawa arus yang tak pasti
Hanya satu pintaku
Aku ingin sujud padamu
    Sekeliling hanya porak poranda
    Seakan tak ada hal baik yang membekas
    Terus menyusuri lorong hampa
    Akhirnya aku berlabuh pada suatu ...
    Ya, sesuatu itu adalah tempat untuk sujudku
Menarik  nafas dengan kuat
Menghempas nafas dengan bebas
Aku lepas semua masalah duniaÂ
Yang membawaku terbang tak bertujuan
     Aku tarik nafas lagi
     Aku hempaskan lagi
    Seakan oksigen begitu mengalir deras pada otakku
    Aku sedang tak ingin beranjak
    Aku tak ingin beranjak Â
    Karena aku dalam sujudku  ...Â
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H