Seorang suami memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi kebutuhan dirinya serta keluarganya (nafaqah). Itu artinya tingkat kebutuhan orang yang telah berkeluarga lebih tinggi daripada orang yang masih menjomblo. Banyak pemuda memilih menjomblo karena alasan finansial yang masih belum final. Sehingga Rasulullah SAW mengingatkan mereka dengan sabdanya:
"Barang siapa yang tidak menikah karena takut miskin, maka bukan umatku. (HR Dailami dan Abu Dawud)."
Di dalam hadits yang lain Rasulullah Saw memberikan motivasi bahwa barang siapa yang ingin kaya maka menikahlah.
Sesuai dengan firman Allah Swt dalam Al-quran yang berbunyi:
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Mahamengetahui." (QS An Nur ayat 32).
Persoalan finansial memang penting untuk direncanakan secara matang sebelum menikah karena hukum menikah itu sendiri tidak lepas dari terpenuhinya finansial. Menikah itu sunah bagi orang yang punya keinginan untuk menikah serta mampu secara finansial baik mahar maupun nafakah.
Bagi yang punya keinginan untuk menikah namun masih belum mampu secara fianansial maka lebih baik jangan menikah dulu dan meminimalisir syahwatnya dengan puasa bukan dengan mengkonsumsi obat seperti yang telah dijelaskan didalam kitab Fathul Muin.
Ada keterangan menarik di dalam kitab Ianatut Tholibin mengomentari orang yang punya keinginan untuk menikah namun terkendala finansial maka baginya dianjurkan tetap menikah dan bertawakkal kepada Allah Swt karena Allah Swt menanggung rezeki orang yang menikah dengan tujuan menjaga dirinya dari perbuatan zina
: ) : .
Jadi, bagi kalian yang hendak menikah pertama yang harus kalian lakukan ialah tata niat yang baik seperti menjaga diri dari perbuatan zina, mengikuti sunah rasul, memperbanyak keturunan, dll insyaallah Allah Swt akan memenuhi segala kebutuhan finansial kalian sesuai janji Allah Swt di atas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H