Mohon tunggu...
Ainurrizqi
Ainurrizqi Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Alunan indah selalu menemani setiap ide yang dituangkan dalam setiap kata yang tertulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kinetik", Muda Bergerak

20 Februari 2019   13:06 Diperbarui: 20 Februari 2019   13:22 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Februari identik dengan hari kasih sayang, banyak sekali rekomendasi-rekomendasi film yang dapat menemani hari-hari kita di waktu senggang. Tetapi, hari kasih sayang tidak selalu tentang kisah cinta terhadap pacar kan ? Orang terkasih bukan hanya pacar kan ? Keluarga dan sahabat adalah orang terkasih yang paling bisa membuat emosi kita bercampur aduk. 

Kepada orang terkasih, ada satu film pendek yang sangat saya rekomendasikan. Film pendek ini bukanlah tentang kisah cinta remaja ataupun sesuatu yang romantis. Film pendek ini sangat cocok untuk generasi muda yang ingin bergerak untuk sebuah perubahan.

Film Pendek ini dirilis tahun 2017, film pendek yang membangun para pemuda. Sebuah cerita yang di sampaikan dalam film pendek ini benar-benar menyampaikan kesan terdalam agar pemuda mau bergerak dan melihat sekitar mereka.

"KINETIK" Film pendek perdana karya Putri Tanjung. Film pendek yang sangat menginspirasi dan dapat ditonton dengan mudah di Youtube. Dengan adanya film pendek ini, semoga bisa menginspirasi anak muda untuk bergerak, membuat kebaikan untuk orang banyak dan sesuatu yang nyata.

fimela.com
fimela.com
Sebelum memasuki isi cerita dari film ini, terlebih dahulu akan diperkenalkan secara singkat siapa Putri Tanjung itu. Putri Indasari Tanjung atau lebih dikenal dengan Putri Tanjung adalah anak pertama dari Chairul Tanjung. Putri Tanjung sekarang dikenal sebagai CEO Creativepreneur Event Creator.

Putri Tanjung menginspirasi anak-anak muda agar tidak pernah menyerah dan mandiri untuk membangun diri sendiri menjadi seseorang yang bisa dibanggakan. Walaupun dikenal sebagai anak orang kaya yang serba berkecukupan, Putri Tanjung lebih memilih jalan yang sulit. Dia pernah berkata "Jika ia mendapat segala sesuatu serba gampang, ia tak bisa mengetahui potensi diri dan tak bisa bangga dengan diri sendiri."

 "Kalau semua target dan mimpi kita sudah tercapai, apa lagi yang harus kita cari ? Ketika kita berkerja untuk menghidupi diri, juga berkarya untuk memuaskan batin. Apalagi yang harus harus kita lakukan supaya terus merasa hidup ? Atau definisi sukses versi kita ada yang salah ?" Kata-kata dalam film pendek ini sangat membekas dan memberikan kesan tersendiri untuk saya pastinya.

Karim yang diperankan oleh Refal Hadi, Dhea yang diperankan oleh Dhea Seto, dan Kevin yang diperankan oleh Kenny Austin membuat cerita tersebut menjadi sangat menarik. Akting ketiga orang ini, membuat saya terlarut akan cerita yang berdurasi 24 menit 14 detik tersebut.

Kisah tiga orang sahabat yang tinggal di kota megah bernama JAKARTA dan kota yang selalu memiliki sejuta kesibukan. Mereka bertiga berhasil meraih impian mereka dan mencapai semua yang mereka inginkan dalam hidup mereka. Tetapi, mereka masih merasa ada ruang yang kosong dalam hidup mereka. Bukan karena mereka tidak bersyukur dengan apa yang mereka miliki sekarang ini. Hanya saja, ada sesuatu yang membuat mereka merasa hampa.

Sampai dimana, Karim yang terus berkutat dengan segala pikiran nya menemukan sebuah keinginan. Sebuah hal baru dan tantangan untuk membangun diri sendiri, Karim dengan segala persiapannya pun mengajak kedua sahabat nya yaitu Dhea dan Kevin untuk bergerak dalam membentuk sebuah perubahan.

Mereka keluar JAKARTA dan mencari hal baru tersebut, 2 jam perjalanan dari Jakarta mengantarkan mereka kesebuah desa. Tidak seperti yang mereka bayangkan, sekolah di desa tersebut benar-benar membuat mereka terkejut. Bangunan-bangunan seadanya, lantai rusak, buku-buku untuk belajar tidak layak pakai, dan masih banyak kerusakan lain nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun