Hidroponik Hemat dan Ramah Lingkungan : Memanfaatkan Botol Plastik Bekas!

Ingin mengurangi sampah botol plastik dan sekaligus punya sayuran segar? Hidroponik dengan botol plastik bekas adalah solusinya. 

Apa itu Hidroponik?

Menurut Sumarni dkk (2020), Hidroponik adalah lahan budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah, sehingga Hidroponik merupakan aktivitas yang dijalankan menggunakan air sebagai medium untuk menggantikan tanah. 

Siapa bilang berkebun harus mempunyai lahan yang luas? Dengan sedikit kreativitas dan botol bekas yang menumpuk di rumah, anda bisa membuat kebun hidroponik mini yang produktif. Hidroponik botol plastik bekas adalah cara yang menyenangkan dan hemat untuk menanam sayuran segar di rumah maupun di kos. 

Hidroponik botol plastik bekas adalah metode bercocok tanam tanpa tanah yang menggunakan botol bekas sebagai wadah tanaman. metode ini cocok untuk pemula, karena biaya yang terjangkau dan bahan yang mudah di dapat. Yuk kita mulai! 

Langkah-langkah membuat Hidroponik botol plastik bekas : 

1. Potong botol : potong botol menjadi 2 bagaian. Botol bagian bawah akan menjadi wadah larutan nutrisi, sedangkan botol bagian atas akan menjadi wadah media tanam. 

2. Buatkan lubang : buat lubang kecil-kecil di sekeliling botol bagian atas. Lubangi tutup botol dan potong kain flanel menjadi beberapa bagian. Satu ujung celupkan ke dalam larutan nutrisi, ujung lainnya letakkan pada media tanam. 

3. Masukkan media tanam : isi botol bagian atas dengan media tanam ke dalam lubang yang sudah dibuat. 

4. Isi air : isi botol bagian bawah dengan air dan nutrisi. Dengan teknik seperti ini lama kelamaan air akan diserap dari bawah ke media tanam melalui perantara kain flanel. 

Mengapa Memilih Hidroponik Botol Bekas? 

1. Edukasi lingkungan : kegiatan edukasi dan demonstrasi tentang sistem Hidroponik dengan memanfaatkan limbah botol plastik  bekas dapat mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan. 

2. Tidak membutuhkan lahan yang besar : Hidroponik botol plastik bekas dapat dilakukan di lahan yang sempit atau terbatas. 

3.  Media pembelajaran : bisa dimanfaatkan untuk media pembelajaran siswa 

4. Praktis : mudah dibuat dan dirawat 

Dengan sedikit kesabaran dan perawatan yang tepat, anda bisa memanfaatkan botol bekas untuk menikmati segarnya panen sayuran di taman Hidroponik anda sendiri.