Oleh: Ainur Rohmah
Nasi adalah kebutuhan pokok bagi manusia. Kali ini saya akan mengenalkan makanan khas asal Lamongan. Di Lamongan kuliner yang menempati rating tertinggi ditempati oleh Soto Lamongan, iya soto yang tentunya bukan sembarang soto, makanan khas soto ini sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat, sehingga dikatakan sebagai icon dari kota Lamongan.
Karena pada umumnya masyarakat mendengar kota Lamongan pasti mereka akan dengan spontan "oh soto Lamongan toh".Nah, edisi kuliner yang saya tulis kali ini tidak membahas tentang soto Lamongan.
Ternyata bukan hanya soto saja yang menjadi makanan khas asal Lamongan, ada lagi kuliner yang ramai di cicipi bagi mereka yang berkunjung ke kota Lamongan. Yakni "Nasi Boran" namanya, makanan khas Tradisional asal Lamongan.
Pada awalnya nasi Boran ini muncul pada tahun 1945-1950-an. Nasi Boran ini dibuat untuk acara upacara desa atau hajatan, Â tentu dalam setiap daerah pasti mempunyai makanan khas masing-masing, yang memiliki nilai keunikan yang tidak bisa dijumpai ditempat lain.
Nasi Boran ini berasal dari desa Sumberejo, nasi ini dibuat dengan menggunakan alat yang sederhana, yakni dari bakul besar yang terbuat dari anyaman bambu, nasi Boran ini disajikan dengan daun pisang yang dibentuk kerucut, lauk-pauk pada nasi Boran ini meliputi, peyek kacang, peyek teri, telur, tempe, tahu, sambal pedas, ada juga menggunakan telur asin, sate jeroan, ayam goreng.
Unsur tradisional masih sangat nampak pada makanan nasi Boran ini, Perpaduan dari berbagai lauk-pauk dan sambal menjadikan nasi Boran sebagai makanan ciri khas asal Lamongan yang istimewa.
Nasi Boran ini sangat mudah didapatkan, hampir setiap tempat atau dipinggir jalan para penjual menjajakan dagangannya dengan lesehan, untuk harga nasi boran ini relatif murah, tergantung menu yang dipesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H