Mohon tunggu...
Ainur Rohmah
Ainur Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Tulisan_AinurR

Nikmati prosesnya, Syukuri kehendaknya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Anak Kecil

9 Februari 2021   17:49 Diperbarui: 9 Februari 2021   18:01 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Ainur Rohmah

Kehidupan akan terus berjalan, dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya sang surya. Mungkin salah satu dari kita mempunyai ambisi kuat agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.Ada pepatah yang sangat familiar di kehidupan manusia, yakni "Jadikan hari ini lebih baik daripada hari kemarin", sebagian orang menganggap itu sebagai nasihat diri, dan ada juga yang menggunakannya sebagai motivasi hidup.

Sering kita jumpai anak kecil yang berada di lingkungan kita, sebagai sosok orang dewasa pastinya akan menjadi panutan buat anak kecil yang ada disekitarnya, entah itu anaknya atau saudara atau tetangganya, anak kecil akan belajar kepada orang dewasa.

Namun, Tidak hanya anak kecil yang belajar pada orang dewasa, dalam beberapa hal orang dewasa juga bisa belajar dari anak kecil. Ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari anak kecil sebagai bahan refleksi diri.
Diantaranya adalah:

*Anak kecil bersifat pemaaf*

Seringkali orang dewasa melihat anak kecil sedang bermain dengan teman sebayanya, namun tiba-tiba mereka bertengkar dan bermusuhan, akan tetapi, beberapa saat kemudian mereka kembali bermain bersama, dan melupakan kejadian yang terjadi.

*Anak kecil bersifat ceria*

Pentingnya belajar dari anak kecil tentang sikap ini, mereka selalu ceria dan tertawa, sesekali mereka menangis, namun mereka akan ceria kembali,
Dari sini kita bisa belajar tentang menghargai dan mensyukuri hidup, agar tidak selalu mengeluh.

*Anak kecil mempunyai cita-cita yang tinggi*

Apabila kita menanyakan cita-cita kepada anak, mereka akan semangat menjawab cita-cita mereka dengan lantang dan yakin, ada yang memilih menjadi dokter, polisi, pilot. Dll. Mereka dengan bangga mengatakan cita-cita mereka. Namun kalau orang dewasa apabila ditanya cita-cita, mereka seringkali tidak yakin dengan cita-cita mereka. Dari sini kita bisa belajar, ucapan adalah do'a, diiringi dengan keyakinan dan usaha untuk mewujudkannya.

Itulah beberapa contoh yang bisa dipelajari dari anak kecil, tidak perlu gengsi belajar dari anak kecil, Belajar dari anak kecil bukan berarti bersikap kekanak-kanakan, akan tetapi dari anak kecil kita bisa belajar Hiduplah dengan ceria, Jadilah pribadi yang pemaaf, dan lakukanlah segala sesuatu dengan keyakinan yang sungguh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun