Oleh: Ainur Rohmah
Rupa beku nan sayu,Â
Terpaku kaku menatapku,Â
Memandangku,Â
Membimbingku,Â
Dan mendoakanku,Â
Sosok rapuh yang bersimpuh,Â
Lurus menatap jauh,Â
Itu aku,Â
Yang terkadang telah melengahkanmu,Â
Engkau tetap merangkulku,Â
Engkah tetap sabar,Â
Engkau tetap tersenyum,Â
Engkau tetap tenang mengawasiku,
Ia adalah manusia,Â
Yang bisunya tertangkap sebagai do'a.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!