Mohon tunggu...
Ainur rokhimah
Ainur rokhimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MMK IKAMARU Walisongo sebagai Bentuk Pengamalan Nilai Pancasila Pertama

8 Desember 2023   21:25 Diperbarui: 8 Desember 2023   21:36 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MMK IKAMARU WALISONGO SEBAGAI BENTUK PENGAMALAN PANCASILA PERTAMA

MMK atau yang biasa disebut dengan Musyawarah Membaca Kitab adalah salah satu kegiatan rutinan yang dilaksanakan oleh ikamaru walisongo. Ikamaru (Ikatan Keluarga Madrasah Aliyah Raudlatul Ulum) sendiri merupakan salah satu komunitas di UIN Walisongo yang anggotanya adalah semua alumni dari MA Raudlotul Ulum Guyangan, Trangkil, Pati yang sedang menempuh pendidikan S1- nya di UIN Walisongo Semarang.

Ikamaru walisongo memiliki banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan secara rutin, baik mingguan ataupun bulanan. Kegiatan rutin mingguan yang sering dilaksanakan yakni setiap malam jumat, komunitas ini melaksanakan dziba/berzanji bersama di basecamp ikamaru walisongo yang bertempat di karonsih. Selain itu, kegiatan rutin bulanan yang diadakan oleh ikamaru walisongo salah-satunya adalah MMK (Musyawarah Membaca Kitab).

Bertepatan tanggal 10 November 2023, ikamaru walisongo melaksanakan kegiatan MMK di masjid kampus 3 UIN Walisongo. Bersama Ustadz Zaenal Arifin, mengkaji kitab Nashoihul Ibad, diantaranya membahas tentang hawa nafsu. Ustadz Zaenal menuturkan bahwa, “jika ada orang yang menyangka bahwa ada penolong yang lebih hebat, berarti orang itu belum mengenal Allah,dan jika ada orang yang menyangka bahwa ada musuh yang lebih berbahaya, berarti dia belum mengenal dirinya, karena musuh yang sejatinya adalah nafsu, dan hanya Allah-lah yang menjadi sebaik baik penolong kita. Orang yang menolong kita itu bukan penolong sesungguhnya, dan musuh yang sesungguhnya tu bukan musuh kita. kata nabi, perang yang paling besar adalah memerangi hawa nafsu.”

Dokpri
Dokpri

Sebagai mahasiswa tentunya masih banyak dari kita yang sering menuruti hawa nafsu, oleh karena itu terkadang kita butuh ngaji ati, agar hati kita tetap terjaga dari hal-hal yang buruk. Hal ini merupakan salah-satu penerapan nilai pancasila sila pertama. Kegiatan ini dilaksanakan juga sebagai perwujudan unity of science, dimana ilmu yang berkaitan tentang sains akan didapatkan di bangku perkuliahan, dan di luar bangku kuliah juga diimbangi dengan ilmu-ilmu agama.

 

Sekian kegiatan MMK yang dilaksanakan oleh IKAMARU WALISONGO di Masjid kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun