Nama : ainun Zariah
Kelas : C
NIM : 2410416120026
Mata Kuliah : Kartogrrafi
Dosen Pengtampu : Dr. Rosalina Kumalawati. S. Si., M.Si
Program Studi : Geografi
Fakultas : Ilmu sosial dan Ilmu Politik
PTN : Universitas Lambung Mangkurat
Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan resolusi citra, akses terhadap data satelit semakin mudah dan terjangkau. Hal ini memungkinkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, dan masyarakat umum, untuk memanfaatkan informasi yang dihasilkan untuk berbagai keperluan. Dalam konteks Kabupaten Lingga, citra satelit dapat digunakan untuk memahami karakteristik geografis, kondisi lingkungan, serta potensi pengembangan wilayah, sehingga mendukung upaya perencanaan dan pengelolaan yang lebih baik. Â Tujuan dari penugasan adalah untuk memahami unsur unsur citra seperti rona, warna, bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs dan asosiasi. Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam citra satelit tersebut
Obyek
Unsur Interpretasi Citra Landsat 8
Rona
Warna
Bentuk
Ukuran
Tekstur
Pola
Bayangan
Situs
Asosiasi
Permukiman
Cerah
Hijau kecoklatan
Tidak teratur
kecil
halus
berkelompok
Tidak tampak
Daerah dataran rendah  dan berdekatan dengan pantai
Dekat dengan jaringan jalan dan pesisir pantai
Jalan
Sedang
Coklat
Tidak teratur
memanjang
halus
Tidak teratur
Tidak tampak
Menghubungkan daerah daerah
Dekat dengan pemukiman
Pantai
Cerah
Jingga dan biru tua
Sangat luas
Sangat besar
halus
Teratur
Tidak tampak
Daerah pesisir
Berdekatan dengan pemukiman
Sungai
Gelap
Biru gelap
Berkelok
Sedang panjang
Halus
Tidak teratur
Tidak tampak
Dataran rendah
Berdekatan dengan hutan
Hutan
Cerah
Hijau terang
Tidak teratur/ acak
Besar
Kasasr
Berkelompok
Tidak tampak
Dataran rendah, dataran tinggi
Dekat dengan  sungai
Pertambangan
Cerah
Oren kekuningan
Tidak teratur
Sedang
Halus
Tidak teratur
Tidak tampak
Dataram rendah, dataran tinggi
Dekat dengan hutan
Sawah
Cerah
Hijau
Teratut
Koak
Halus
Berkelompok
Tidak tampak
Dataran tinggi, dataran rendah
Dekat dengan hutan dan permukiman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H