Pendidikan bela negara di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang berjiwa nasionalisme tinggi, tangguh, dan memiliki komitmen terhadap keutuhan bangsa. Melalui pendidikan bela negara, generasi muda tidak hanya dibekali dengan pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air, tetapi juga diajarkan untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul di era modern, seperti globalisasi, pengaruh budaya asing, dan ancaman digital. Sebagaimana disimpulkan oleh Widodo dan Sutopo (2022), pendidikan bela negara merupakan fondasi penting dalam menjaga integritas bangsa dan membangun karakter nasional yang kuat di tengah arus perubahan yang begitu cepat. Berdasarkan pembahasan dalam artikel ini, pendidikan bela negara memberikan dampak yang nyata bagi penguatan rasa nasionalisme generasi muda. Program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga membentuk sikap yang lebih toleran, disiplin, dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Generasi muda yang mengikuti program bela negara cenderung menunjukkan sikap proaktif dalam menjaga keutuhan bangsa, seperti berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan memiliki kesadaran yang tinggi akan ancaman yang dapat merusak persatuan bangsa. Dengan demikian, pendidikan bela negara bukan hanya sekadar program pelatihan, tetapi merupakan upaya membangun karakter generasi penerus yang berperan penting dalam masa depan bangsa.
Ainun Syaifa Maula Rellia
23041010024
Bela Negara G-196
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H