Mohon tunggu...
Ainun Rismandya (active)
Ainun Rismandya (active) Mohon Tunggu... Lainnya - Science enthusiast

Sharing information and knowledge that I have learned

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Permen Sugar-free Menjadi Tren di Industri Konfeksioneri

17 April 2022   09:39 Diperbarui: 17 April 2022   09:50 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

3. Isomalt memiliki nilai indeks glikemik yang rendah karena hanya sebagian molekul isomalt yang dapat diserap oleh tubuh sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

4. Isomalt termasuk low-digestible carbohydrate (karbohidrat yang sulit dicerna) sehingga sebagian atau seluruh molekul isomalt akan difermentasi oleh bakteri normal di usus besar. Fermentasi tersebut menghasilkan short chain fatty acid (SCFA) dan gas. SCFA penting bagi kesehatan usus besar dan melindungi dari kanker kolon.

Penggunaan isomalt sebagai pengganti gula untuk produk permen sugar-free memberikan dampak positif baik bagi industri maupun konsumen. Sifat fisikokimia isomalt yang tidak mengubah warna produk dan higroskopisitas rendah sangat diperlukan oleh pihak industri untuk memperbaiki kualitas produk dan memperpanjang umur simpan produk. Sementara bagi konsumen, poduk sugar-free menjadi daya tarik tersendiri karena dapat menjaga kesehatan tubuh konsumen walaupun mengonsumsi makanan manis. Dengan demikian, produk permen sugar-free kini semakin banyak diproduksi dan menjadi tren di industri konfeksioneri.

Sumber:

https://theconversation.com/your-brain-on-sugar-what-the-science-actually-says-126581#:~:text=When%20we%20eat%20sweet%20foods,carry%20out%20these%20actions%20again.

https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnins.2021.670430/full

https://www.health.harvard.edu/heart-health/the-sweet-danger-of-sugar

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B012227055X006581

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun