Part 1 dari artikel ini dapat dibaca melalui link ini
Berikut kelanjutan dari poin-poin penting yang saya peroleh dari buku "Bicara Itu Ada Seninya" Karya Oh Su Hyang:
20. Mengoceh panjang sendirian tidak akan mendapat reaksi apapun dari pendengar. Orang yang cerdas berbicara singkat dengan bahasa yang mudah dipahami.
21. Suara dapat mempengaruhi kepercayaan pendengar. Terus lakukan voice training untuk mengeluarkan suara sedang yang bulat. Suara sedang yang optimal dapat dihasilkan dengan cara mengatur tempo bicara, kondisi mental, dan pernapasan.
22. Annatainer = Announcer + Entertainer. Annatainer adalah penyiar yang dapat berimprovisasi secara tidak berlebihan sehingga dapat menghibur pendengar.
23. Jangan minder jika merasa suara tidak enak didengar. Asas "lama-lama suka" juga berlaku bagi suara. Suara yang tidak enak lama-lama akan diterima jika sering didengarkan. Sering-seringlah berbicara, sebab aktif berbicara justru lebih baik.
24. Orang yang pandai berbicara adalah yang berbicara dengan mudah, tidak menggunakan istilah atau kata yang sulit dalam ucapannya.
25. Suara yang menarik bagi konsumen = suara yang mampu menyentuh perasaan.
26. Bila kita ingin seseorang menyukai kita, kita harus mau mendengar bagaimana perasaan orang itu dan apa yang diinginkannya.
27. Suara yang dapat mencairkan hati lawan bicara yang keras seperti es = berbicara dengan senyum alami, kebaikan harus tersirat dalam ucapan, lafalkan dengan halus.
Demikian poin-poin esensial yang saya tangkap dari buku "Bicara Itu Ada Seninya" Karya Oh Su Hyang, buku pengembangan diri dalam bidang komunikasi. Semoga bermanfaat untuk kita semua yang sedang berkembang dan memperbaiki diri terutama dalam hal komunikasi.