Untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan keberlanjutan pada pertanian dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Maka tak heran jika pertanian di zaman sekarang telah menerapkan dan bekerja sama menggunakan teknologi AI. Dengan tujuan memperbaiki pengelolaan sumber daya yang lebih baik dan pemantauan yang lebih akurat.
Dalam Pertanian ramah lingkungan memiliki aspek utama yang terkait dalam teknologi AI ini. Termasuk pada optimalisasi penggunaan sumber daya. Sebagian para petani banyak yang tidak mengetahui bahwa hal ini amat sangat merugikan jika tidak bisa mengoptimalkannya dengan baik.Â
Berikut contoh bukti Autentik pada pemaparan pertanian ramah lingkungan
Pada penggunaan air. Terlalu banyak yang tidak mengerti bagaimana menggunakan air pada pertanian ramah lingkungan agar tidak terjadi pemborosan dan bagaimana caranya agar utuh menjaga sumber daya air. Biasanya para petani menggunakan air yang sangat berlebihan, pada pernyataan ini sudah terbukti terutama pada pertanian di wilayah pedesaan. Maka dari itu teknologi AI dapat membantu mengelola irigasi dengan memantau kelembaban tanah dan kondisi cuaca, untuk memastikan tanaman hanya menerima air dalam jumlah yang diperlukanÂ
Tidak hanya itu teknologi AI Juga bisa melakukan Pemantauan tanaman dan tanah. Dengan ini untuk menganalisis data dari sensor yang dipasang di ladang sangat berguna untuk memantau dari kelembapan tanah, nutrisi dan Kesehatan tanaman. Hal ini memungkinkan para petani untuk mengambil keputusan yang tepat terkait dengan irigasi dan pemupukan. Hal ini banyak yang terjadi jika para petani melakukan pemupukan pada tanaman, hal ini juga mengakibatkan pemupukan yang dilakukan petani tidak mendapatkan hasil yang sangat baik pada tanaman
Sensor IoT (Internet of Things) yang terhubung dengan system AI dapat memberikan rekomendasi waktu penyiraman yang optimal berdasarkan kondisi tanah dan cuaca. Dengan ini AI digunakan untuk membantu memprediksi perubahan cuaca dan iklim dengan memproses data historis dan tren cuaca. Prediksi yang akurat membantu petani merencanakan aktivitas mereka untuk mengurangi resiko kerugian akibat cuaca ekstrim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H