Mohon tunggu...
Ainun Nimah
Ainun Nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya suka menonton film, suka berkendara, memotret alam dan saya suka mengunjungi tempat wisata yang bertajuk alam :D

Selanjutnya

Tutup

Parenting

For All Parents: Bersamai Masa-masa Remaja Anak Demi Perkembangannya yang Optimal

14 Desember 2022   12:17 Diperbarui: 14 Desember 2022   13:55 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja adalah dimana masa mengeksplor dunia, usia dimana muncul rasa ingin tahu yang tinggi dan senantiasa penasaran untuk mecoba hal-hal baru. Menurut World Health Organization (WHO), remaja merupakan masyarakat yang berbeda di rentang usia 10 sampai 19 tahun. Adapun, menurut Peraturan Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja didefinisikan sebagai penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan kependudukan dan Keluarga (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menukah (Gramedia Blog,2022)

Adapun menurut Monks dan Haditono, King juga merumuskan pengertian remaja. Baginya, remaja merupakan perkembangan manusia yang ditandai dengan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja biasanya dimulai pada sekitar usia 12 tahun dan berakhir pada usia 18-21 tahun. (Gramedia blog,2022)

Banyak orang berpendapata masa remaja adalah masa yang rawan, masa yang penuh dengan tantangan dan ambisi dan berbagai macam perspektif lainnya mengenai masa remaja, namun juga banyak yang mengatakan bahwa kita harus bisa benar-benar memanfaatkan masa remaja dengan baik dikarenakan masa remaja merupakan periode awal dari sebuah pendewasaan. Berbagai macam masalah dan segala jenisnya kita alami di masa remaja, masa-masa dimana bergejolaknya hati serta pikiran yang mnejadi satu. Masa remaja adalah masa yang sangat membingungkan bagi seorang anak karena masa-masa ini merupakan masa transisi seorang anak yang semula masih memiliki pikiran seperti anak kecil, lambat laun dia dituntut untuk menjadi dewasa. Seorang anak akan mengalami berbagai macam emosi di masa ini, dan sangat perlu peran orang tua untuk mendampingi si buah hati, tak jarang anak masih bingung untuk memutuskan sebuah perkara di masa ini, sehingga sangat perlu peran orang tua untuk membantunya.

Masa remaja hendaknya dibarengi dengan kasih saying orang tua yang penuh dan juga keharmonisan keluarga yang untuh, masa remaja adalah masa yang rawan menyimpulkan, bila dalam keluarga dia merasa tidak nyaman maka tak jarang banyak anak akan lebih senang dan lebih nyaman berada di luar rumah bersama seorang yang lain daripada harus tinggal dirumah.

Sumber : carlallanosillustrations via Pinterest
Sumber : carlallanosillustrations via Pinterest

Namun tak jarang halnya orang tua juga memiliki asumsi bahwa lebih baik masa remaja dihabiskan hanya dirumah saja, menjadi seorang yang tertutup, karena ditakutkan bahwa akan terjadi hal-hal yang buruk terhadap anaknya. Meskipun masa remaja adalah masa rawan namun orang tua tak lantas malah mengekang mereka untuk mengeksplor apa yang mereka inginkan.

Tidak hanya pada emosionalnya saja, berikut juga terdapat beberapa karakteristik yang telah dirumuskan oleh Titisari dan Utami mengenai perkembangan remaja :

  • Perkembangan fisik dan seksual yang ditandai dengan laju perkembangan yang biasanya terjadi sangat pesat dan muncul adanya ciri-ciri seks sekunder dan primer.
  • Dari sisi psikososial, remaja cenderung mulai memisahkan diri dari orang tua dan memperluas hubungan dengan teman sebaya.
  • Dari segi kognitif, mental remaja telah mampu berpikir logis mengenai beragam ide abstrak
  • Dari segi perkembangan emosional cenderung tinggi. Hal tersebut disebabkan karena organ-organ seksual mengalami perkembangan dan mempengaruhi hormone-hormon yang mengontrol emosi.
  • Dari sisi perkembangan moral, remaja ada dalam lingkaran harus tetap bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma dan peraturan yang diyakininya. Hal ini juga menyebabkan remaja melanggar peraturan dan nilai yang berlaku.
  • Perkembangan kepribadian menjadi fase yang penting bagi perkembangan dan integritas remaja (Alisa,2022)

Nah setelah kita mengetahui berbagai macam perkembangan yang etrjadi pada anak di usia remaja, hal ini merupakan PR bagi semua orang tua untuk selalu mengawasi namun juga memebrikan ruang kepada anaknya, seorang remaja hendaknya tetap terikat namun juga jangan terlalu erat, dibebaskan namun juga jangan terlalu bebas, biarlah dia menjelajahi dunianya dulu. Dan bagi orang tua juga hendaknya mengetahui perubahan-perubahan social atau emosial apasaja yang dialami oleh anaknya. Banyak pengaruh dari luar yang sangat mampu mempengaruhi remaja, entah dari lingkungan sekitar, seseorang yang dia idolakan, atau bahkan dari teman bermain seusianya.

Jangan sampai orang tua salah memberikan treatment kepada remaja, karena hal tersebut sangat berpengaruhs ekali bagi perkembangan social serta emosionalnya.

SUMBER

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun