Mohon tunggu...
Ainun Jariyah
Ainun Jariyah Mohon Tunggu... Guru - Berkarya terus. Terus berkarya

Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Alat Permainan Edukatif untuk Perkembangan Motorik Kasar Anak

1 Oktober 2021   09:16 Diperbarui: 1 Oktober 2021   09:25 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

usia 4-5 tahun sama seperti tahun tahun sebelumnya namun lebih mahir lagi, tetapi perlu di lihat untuk porsi kemampuannya. laghi-lagi jangan membandingkan kemampuan anak satu dengan yang lain. 

Maka dari itu sangat perlu nya media permbelejaran guna untuk merangsang atau mestimulus perkembangan anak maka bisa dengan Alat Permainan Edukatif, apalagi APE ini di design dengan menarik menggunakan warna dan bahan yang aman. Sehingga menambah kesegaran dalam mengajar pagi pendidik dan juga memalui APE pembelajaran akan dapat berlangsung secara menyenangkan, efektif, dan mampu menambah motivasi dalam belajar.  

Sesuai dengan karakteristisk bermain anak jika dihubungkan dengan APE dan dalam aspek perkembangan motorik kasar anak aadalah Bermain secara fisik kana berkurang seiiring bertambahnya usia semakin bertambahnya usia anak, permainan yang dilakukannya semakin sedikit demi seidkit membutuhkan gerak fisiknya,

Pada masa bayi hingga yang sekitra usia 5-6 tahun, maka anak akan sangat senang sekali dengan melakukan permainan yang bergerak dan aktif, serta membutuhkan gerak fisiknya yang lebih banyak. Namun pada anak usia sekolah dasar maka gerak akan semakin berkurang. Karena kegiatan lebih menggunakan atau perlu untuk membutuhkan tenaga yang sangat minim. Contoh permainan nya bermain boneka,membaca, atau sekedar bermain biasa yang didalam rumah. 

 So......

Alat Permainan Edukatif bermanfaat sangat evisien untuk mengembangkan aspek perkembangan motorik kasar anak. yang penting bagaiamana cara memainkannya, dan juga bagaimana cara nya agar anak terstimulasi untuk gerak-geraknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun