Meretas Segudang Manfaat lewat Blogging

Reporter: Ainun Nisa Nadhifah, Ashfiya Nur Atqiya, Diah Harni Saputri, Nuraini Wulandari

"Pada dasarnya memang banyak manfaat yang dapat dipetik mahasiswa melalui blog. Namun, sebagai mahasiswa, kita tetap harus memperhatikan aturan dan dapat memfilter informasi dan pengetahuan yang seharusnya kita ambil dari blog."

Di era informasi dan komunikasi saat ini, blog merupakan salah satu produk internet yang cukup diminati masyarakat. Pertama kali populer karena Raditya Dika, blog pun kini digemari oleh para mahasiswa di seluruh nusantara.

Pada mulanya, blog digunakan sebagai tempat untuk mempublikasikan tulisan para penggunanya, atau yang biasa disebut blogger. Namun, saat ini, blog tidak hanya digunakan sebagai sarana publikasi tulisan, tetapi juga foto, gambar, dan berbagai jenis hasil karya lainnya. Isi dari blog pun kini sangatlah beragam, mulai dari pengalaman, perjalanan, prosa, materi kuliah, dan jenis post lainnya.

Salah satu blogger, Arina Kriswandani, mengaku bahwa blognya berisi cerpen-cerpen serta info lowongan pekerjaan bimbingan belajar yang ia miliki. Meski sebagian besar konten blognya berupa cerpen hasil karya pribadi, ia tidak terlalu ambil pusing soal plagiator karena beberapa pembaca blognya selalu meminta izin bila ingin meminta cerpennya. Dengan memiliki blog yang telah ditekuninya sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Arina mengatakan bahwa blog memberikan banyak manfaat bagi pengguna internet, khususnya mahasiswa.

“Nggak menutup kemungkinan ada visitor yang tertarik sama tulisan kita dan diapresiasikan,” tutur mahasiswi Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini.

Bermanfaat untuk Kuliah

Sejalan dengan salah satu fungsi blog sebagai sarana berlatih menulis, Futya Rakhmani, mahasiswi jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) berpendapat bahwa aktif di blog memudahkannya dalam beberapa mata kuliah. Futya mengungkapkan, di dalam perkuliahannya, terdapat beberapa mata kuliah yang mewajibkannya untuk aktif dalam mengelola blog.

“Ketika ada beberapa mata kuliah yang mewajibkan menulis sesuatu di blog, paling tidak saya sudah jauh melangkah dibanding mereka yang kurang aktif di blog,” ujar mahasiswi yang aktif bloggingsejak Agustus 2012 ini.

Faisal Fuad Nursyahid, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Nuklir Jurusan Fisika Teknik Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), juga menuturkan bahwa awal mula ia membuat blog adalah untuk saling berbagi pelajaran sekolah. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa terdapat suatu kesenangan bila ia berbagi tentang hobi dan klub sepak bola kesayangannya serta menulis cerita fiksi di blog. Faisal mengakui bahwa blogging dapat menyalurkan apa yang ingin ia tuliskan.

Faisal mengatakan, blog memberikan kontribusi besar terhadap mahasiswa. Memiliki blog di domain universitas, misalnya, dapat mempermudah dalam berbagi ilmu dengan mahasiswa antarbidang ilmu. Di dalam dunia akademik juga terdapat banyak blog yang menyediakan jurnal-jurnal ilmiah, e-book, dan sumber ilmu lain dalam bentuk apapun.

“Banyak ilmu yang dapat diperoleh dengan mudah, tapi kita harus pintar memilih dan memilah, karena tidak semuanya benar,” kata Faisal.

Salah satu aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan blog adalah blogwalking, atau mengunjungi blog-blog orang lain. Faisal menuturkan bahwa blogwalking memberikan kemudahan dalam mencari referensi, tips, crack, games, serta bacaan. Sedangkan Hestu Prasetya, mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS menyebutkan bahwa blogwalking dapat memberikan backlink yang berguna menaikkan page rank.

Hestu yang aktif blogging dari kelas X hingga kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA), mengaku bila blognya diblokir. Kepada Tim Akademia, Hestu menuturkan bahwa sekitar tahun 2012 ada Digital Millennium Copyright Act (DMCA) yang melarang para blogger untuk berbagi hasil karya orang lain tanpa persetujuan pemiliknya.

“Karena blogku berisi musik yang dapat diunduh, maka blogku diblokir,” tuturnya.

Kendati terpaksa berhenti, Hestu tetap ingin blogging mengingat banyaknya manfaat yang dapat ia peroleh. Namun, ia belum sempat kembali blogging karena kesibukan tugas kuliahnya. Senada dengan Hestu yang berkeinginan blogging kembali, Mazda Radita Roromari pun mengaku lama tidak meng-update blognya karena terkendala kesibukan. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS ini mengungkapkan awal mula ia menekuni blog karena terpancing guru Bahasa Indonesia sewaktu SMA yang sering menulis artikel dan dimuat di koran.

“Aktif di blog dapat melatih kita untuk menulis secara terstruktur,” ujar Mazda.

Di samping mahasiswa yang gemar blogging, ada juga mahasiswa yang tidak memiliki blog. Diakui oleh Wandha Pramudya Murti, mahasiswi D-3 Desain Komunikasi Visual UNS, meski gemarblogwalking, ia hingga saat ini belum pernah memiliki blog. Sebenarnya ia tertarik untuk memiliki blog, tetapi belum sempat dan khawatir bila nantinya tidak ada waktu untuk mengurusi.

“Lagian aku lebih suka baca daripada nulis. Kalau nulis di blog, ntar harus mikir nulis apa. Jadi,mending baca aja, deh,” ungkap Wandha.

Pada dasarnya memang banyak manfaat yang dapat dipetik mahasiswa melalui blog. Namun, sebagai mahasiswa, kita tetap harus memperhatikan aturan dan dapat memfilter informasi dan pengetahuan yang seharusnya kita ambil dari blog. Selain itu, makin mudahnya kita dalam mengakses informasi dan pengetahuan dari blog, kita juga harus tetap mengingat untuk menghindari plagiarisme.  Tim UNS

Sumber: http://joglosemar.co/2014/01/meretas-segudang-manfaat-lewat-blogging.html