Mohon tunggu...
Ainun Hasanuddin
Ainun Hasanuddin Mohon Tunggu... Penegak Hukum - CPNS

Gemar Membaca Topik Tentang Keberagaman Agama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Permasalahan, Tantangan, dan Upaya dalam Penerapan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan & Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan Bela Negara

8 Oktober 2024   14:39 Diperbarui: 8 Oktober 2024   14:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Wawasan kebangsaan adalah cara pandangan bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehiduoan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan Sejahtera.

            Kesadaran bela negara ditumbuhkan dari kecintaan pada Tanah Air Indonesia, tanah tumpah darah yang menjadi ruang hidup bagi warga negara Indonesia. Dari cinta tanah air-lah berawal tekad untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman. Hal penting pada pengembangan kesadaran bela negara adalah kesetiaan pada Pancasila sebagai Ideologi Negara, sebagai dasar Negara yang mempersatukan bangsa yang majemuk dan kebhinekaannya. 

            Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era digital membawa permasalahan dan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Permasalahan yang timbul diantaranya kejahatan siber, ujaran kebencian, dan berita bohong yang kemudian menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia karena dengan permasalahan tersebut menimbulkan pecah-belah diantara Masyarakat dan menjadi salah satu isu kontemporer di bangsa Indonesia

            Kejahatan siber merupakan bentuk kejahatan yang terjadi dan beroperasi di dunia maya dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan internet. Kejahatan siber yang berkaitan dengan kedaulatan negara seperti kasus kebocoran data pribadi atau pemerintah yang baru-baru ini terjadi karena adanya penyusupan pada sistem jaringan secara tidak sah atau illegal yang dikenal juga sebagai unauthorized access. Ujaran kebencian biasanya juga terkait dengan berita bohong yang mana bentuk permasalahannya seperti isu-isu yang menyangkut tentang suku, ras, agama, etnik, orientasi seksual, hingga gender.

            permasalahan-permasalahan itulah kemudian pentingnya kita sebagai CPNS untuk bisa menganalisis isu-isu kontemporer tersebut sehingga bisa turut berpartisipasi dalam menerapkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara dalam Masyarakat. Selain itu, untuk menghadapi tantangan dan permasalahan tersebut, sebagai CPNS, penting untuk menerapkan kesiapsiagaan bela negara dalam menghadapi perpecahan kelompok Masyarakat yang ditakutkan akan memecah belah bangsa dan negara Indonesia.

Penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara sebagai Upaya dalam menghadapi tantangan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia diantaranya ialah sebagai berikut :

  • Memahami, meyakini, dan melaksanakan kebenaran nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat;
  • Ikut serta mewujudkan cita-cita dan tujuan negara yang terkandung dalam UUD 1945;
  • Menerapkan makna semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi pada hakekatnya satu, artinya menghargai perbedaan tetapi tetap Bersatu sebagai bangsa Indonesia;
  • Berpegang teguh pada Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan untuk terciptanya kesatuan NKRI.

           Perubahan lingkungan yang begitu cepat, massif, dan kompleks saat ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam konsekuensi logis dari interaksi peradaban antar bangsa dan kemajuan teknologi. Terdapat beberapa isu-isu kontemporer yang telah menyita ruang publik harus dipahami dan diwaspadai serta menunjukkan sikap perlawanan terhadap isu-isu tersebut. Isu-isu kontemporer diantaranya ialah korupsi, narkoba, terorisme dan radikalisme, tindak pencucian uang, perang proxy, dan kejahatan komunikasi atau kejahatan digital.

           Maka dari itu pentingnya melakukan analisis strategi sikap yang harus ditunjukkan dengan cara-cara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan serta terintegrasi/kompeherensif. Oleh karena itu, sebagai CPNS yang berkompeten dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, objektif terhadap satu persoalan, sehingga dapat merumuskan alternatif pemecahan masalah yang lebih baik dengan dasar analisa yang matang.

Penerapan nilai- nilai dasar dalam kesiapsiagaan bela negara mencangkup :

  • Cinta tanah air;
  • Kesadaran berbangsa dan bernegara;
  • Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara;
  • Memiliki kemampuan awal bela negara;
  • Semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan Makmur.

Sehingga penerapan nilai-nilai diatas dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan seperti :

  • Menciptakan suasana rukun, damai, harmonis dalam masyarakat;
  • Membentuk Masyarakat yang sadar hukum;
  • Mematuhi segala peraturan yang berlaku;
  • Menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama
  • Membayar pajak tepat pada waktunya.

           Kesimpulannya adalah diperlukannya wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sebagai nilai dasar bela negara dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan di era sekarang yang banyak menimbulkan permasalahan perpecahan Masyarakat Bangsa Indonesia, maka dari itu kesiapsiagaan kita sebagai CPNS/PNS kelak menjadi role model dalam kesiapsiagaan bela negara di Masyarakat seperti mendisplinkan diri sendiri untuk taat pada peraturan/hukum yang berlaku, menjaga Kesehatan jasmani dan Rohani, dan menjaga kerukunan di Masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun