1.Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan
Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu sendiri.
Tingkat produksi, kualitas dan kuantitas sumber daya, kemampuan bersaing, dan keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas bisa menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro perusahaan.
Perdagangan internasional juga bisa membawa suatu perusahaan yang berkecimpung di dalam suatu negara menjadi perusahaan multinasional yang memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses ke pasar luar negara tempat dimana perusahaan itu berada. Campur tangan pemerintah dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari dalam atau luar negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan perusahaan dalam berperan serta di perdagangan internasional.
Ditinjau dari aspek mikro pengaruh ekonomi internasional khususnya keuangan internasional dapat diuraikan sebagai berikut:
-Perusahaan memerlukan input yaitu price (harga) dan quantity (kuantitas) baik dari dalam maupun luar negeri
-Perusahaan akan memasarkan produknya di dalam maupun di luar negeri
-Tingkat keuntungan atau profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara total revenue (pendapatan) dan total cost (pengeluaran)
2.Pengaruh Aspek Internasional dalam Keseimbangan Supply dan Demand
Pengaruh aspek internasional dapat kita lihat pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam aspek internasional tersebut. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat didalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat didalam negeri. Permintaan masyarakat akan mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan diantara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Jika pada dasarnya, suatu negara seperti Indonesia mampu memproduksi dan menyediakan kebutuhan yang memang dibutuhkan dan secara tetap bersaing dalam perdagangan internasional, maka dapat terlihat dalam keseimbangan supply dan demand di Indonesia. Jika permintaan akan kebutuhan yang kita produksi semakin tinggi maka titik keseimbangan supply dan demand akan semakin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dan kemampuan aspek produksi akan meningkat seiring berjalannya perubahan tingkat permintaan akan kebutuhan tersebut. Begitu juga sebaliknya, apabila permintaan akan kebutuhan yang kita produksi semakin rendah, maka titik keseimbangan akan semakin bergeser ke tingkat yang rendah dan berpengaruh buruk pada aspek supply dan demand negara. Kualitas tingkat produksi dan segala aspek dalam penyediaan kebutuhan tersebut menentukan akan dibawa kedalam keadaan seperti apa supply dan demand suatu negara.
Berikut adalah faktor pemicu permintaan/penawaran dunia: