Mohon tunggu...
Ainun Lukman
Ainun Lukman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka

Selanjutnya

Tutup

Seni

Bisnis di Balik Upacara Kematian

15 Desember 2023   18:08 Diperbarui: 15 Desember 2023   18:12 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam jurnal Masyar mengatakan sulit untuk memahami sesuatu yangdianggap sakral karena memiliki banyak aspek yang berbeda dan makna yang berbeda. Untuk melakukan kajian akademis terhadap situasi tersebut, perlu dikaji batasan antara memberi kepada Tuhan dan memberi kepada sesama, serta cara-cara beribadah kepada Tuhan. Salah satu cara untuk mensakralkan sesuatu adalah dengan melihatnya dari sudut pandang penelitian budaya dan antropologi guna memperluas sudut pandang masyarakat. Untuk memahami sesuatu, Anda harus memiliki pandangan dunia. (Masyhar 2020)

Kemudian dalam jurnal utama Olivia mengatakan bahwa kematian bagi etnis Tionghoa dapat dimaknai sebagai kehidupan kedua setelah mereka hidup di dunia. Para arwah yang telah memasuki kematian, sama-sama menjalani hidup seperti di dunia. Arwah yang telah memasuki alam kematian juga sama-sama membutuhkan bekal kehidupan sama halnya saat mereka masih hidup. Etnis Tionghoa mempercayai bekal kematian diperoleh semasa almarhum masih hidup. Bekal kematian juga diperoleh dari rangkaian pelaksanaan upacara kematian yang dilakukan anak- cucunya. Selain sebagai bekal kematian, pelaksanaan upacara kematian etnis Tionghoa juga terkait dengan upaya untuk menunjukkan seberapa besar kebaktian seorang anak kepada orang tua atau leluhur mereka. Etnis Tionghoa juga mempercayai adanya makna perlindungan dan keselamatan di dalam upacara kematian orang tua atau leluhurnya bagi mereka yang masih hidup. (Santoso, Devi ISR 2019).

Dalam jurnal L. Ahmad Busyairy mengatakan bahwa mengenai unsur-unsur budaya adat yang terdapat dalam upacara adat kematian yang dilakukan oleh masyarakat kota santri kediri dimana masyarakatnya adalah mayoritas pemeluk agama Islam dan. masyarakat yang memiliki pengetahuan agama yang mumpuni yang seharusnya tidak begitu terpengaruh oleh budaya. leluhur yang terkadang tak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan orang terhadap sesuatu tak mesti membuat dirinya mengabaikan budaya leluluhur selama tidak ada dalil yang menyatakan bahwa hal itu jelas. dilarang oleh agama. (Ahmad 2018).

Kemudian dalam jurnal Okkie Dalam melakukan kegiatan ekonomi, pengrajin batu nisan akan melakukan inte- raksi kepada pihak-pihak terkait, yaitu kon- sumen, distributor, tengkulak, pemerintah daerah dan juga para petugas di pemaka- man umum. (Okkie 2015).

Sejalan dengan jurnal milik Sriwiyanto bahwa pola interaksi ini akan memberikan pengaruh besar terhadap berlangsungnya usaha pengrajin batu nisan. Pola interaksi akan menentukan besar kecilnya jumlah batu nisan yang diproduksi, sedikitnya konsumen yang bisa diperoleh, dan berbagai hal terkait dengan keberlangsungan usaha pengrajin batu nisan. (Sriwiyanti_ 2019).

Dalam kaitannya dengan interaksi, pelaku pasar juga memiliki keterkaitan dengan pelaku non pasar. Pelaku non pasar tersebut meliputi pemerintah daerah setempat dan beberapa penjaga pemakaman. Keterkaitan tersebut membuat terbentuknya. sebuah pola interaksi antara pelaku pasar dan pelaku non pasar dalam kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan komoditas batu nisan. (Alifya Renal ISR 2019).

Dalam jurnal Nofridawati tidak ada orang yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam beberapa tahunatau bahkanmenit. Jadi mereka perlu mendapatkan hal-hal yang akan membantumereka menghindari atau setidaknya mengurangi risiko. Perusahaanseringmenggunakan bantuan sauranic. Berbagai macam produk asuransi tersedia, yang dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan finansial nasabah, untukmembantu mereka mempertahankan pendapatan jika orang yang mereka cintaimeninggal dunia. Ada asuransi terpisah dan jangka panjang.. (Nofridawati 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun