Mohon tunggu...
Ainun Zulfiah Bakri
Ainun Zulfiah Bakri Mohon Tunggu... Freelancer - Book Reveiwer || Traveling || Volunteer

Aktif di Komunitas Penggerak Pariwisata Pajokka Balocci

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ternak dalam Perspektif Islam

9 Oktober 2023   18:34 Diperbarui: 9 Oktober 2023   18:40 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum berbicara jauh tentang peternakan, kita perlu mengetahui pengertian beternak, beternak adalah kegiatan memelihara atau mengembalakan hewan yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat dr hewan tersebut.
Ternak memiliki banyak manfaat.

Selain itu, ternak juga berperan sebagai sumber pendapatan, sebagai tabungan hidup, tenaga kerja pengolah lahan, alat transportasi, penghasil biogas, penghasil pupuk kandang dan sebagai hewan kesayangan.

Ternak juga bermanfaat dalam kegiatan keagamaan: misalnya dalam melaksanakan ibadah qurban, dibutuhkan ternak sapi, domba ataupun kambing. Pada zaman dahulu jumlah pemilikan ternak juga merupakan indikasi strata sosial seseorang.

Hewan ternak merupakan komoditi yang sudah lama akrab dalam kehidupan sehari-hari kaum Muslimin. Di dalam Al Quran terdapat beberapa nama hewan ternak yang dijadikan sebagai nama surat, misalnya ternak sapi betina (Al Baqarah), hewan ternak (Al An'am), dan lebah (An Nahl). Banyak sekali ayat Al Quran yang secara eksplisit menyebut nama-nama hewan ternak.

Hewan ternak merupakan sumber pelajaran yang penting di alam karena terdapat banyak hikmah dalam kehidupannya. Lihatlah bagaimana Allah memberikan kemampuan pada ternak ruminansia (sapi, kambing, domba dan kerbau) yang mampu mengkonversi rumput menjadi daging dan susu. Atau kemampuan lebah madu yang mampu mengkonversi cairan nektar tanaman menjadi madu (QS. An Nahl [16]: 68-69).

68. Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,

Menjadi peternak atau penggembala ternak adalah profesi yang pernah dilakoni oleh para nabi. Peternak bukanlah profesi hina. Bahkan, banyak penulis sirrah Nabi menjelaskan bahwa ketika berusia muda, Beliau saw. adalah seorang penggembala kambing yang mahir dan sukses. Beberapa riwayat menjelaskan, Nabi yang mulia itu sering memerah susu domba piaraannya untuk konsumsi keluarga beliau. Bahkan, profesi pengembala ternak telah tercatat dalam sejarah sejak Nabi Adam a.s. Ingatlah, ketika Allah SWT. Memerintahkan kepada dua anak lelaki Nabi Adam, Habil dan Qabil untuk berqurban. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun