Ke dokter atau ke rumah sakit saat sakit saja tentu menjadi hal yang umum bagi kita. Iya, kalau badan sehat ngapain ke rumah sakit, iya kan? Itulah pola pikir yang kerap kali muncul di benak kita.Â
Namun, kita harus sadar juga, bahwa kesehatan itu mahal harganya. Giliran kalau sudah sakit betul baru ke rumah sakit, bisa kelojotan atau tambah sakit begitu melihat biaya yang harus dibayarkan.Â
Kata orang dulu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Masih ada upaya untuk mencegah atau melihat kondisi tubuh kita dengan melakukan medical check up.
Pengertian Medical Check Up
Medical Check Up merupakan sebuah pemeriksaan rutin untuk melihan kondisi kesehatan tubuh seseorang secara keseluruhan. Dengan melakukan medical check up, kita bisa tahu bagai mana kondisi tubuh. Apabila terdapat hal yang tidak sesuai, kita pun dapat mencegah penyakit datang bahkan melakukan pengobatan sedari awal.
Tak perlu menunggu usia tua baru berani melakukan medical check up. Jika dilihat, sekarang banyak pula paket untuk melakukan medical check up untuk anak-anak dan remaja. Tentu, prosedurnya akan berbeda dengan pemeriksaan bagi orang tua atau lansia.Â
Selain dilakukan sebagai pemeriksaan rutin kesehatan tahunan, medical check up juga terkadang dilakukan dengan tujuan untuk:
- Perencanaan sebelum menikah / pre-marital check up. Digunakan untuk melihat kondisi kesehatan pasangan, apakah ada kelainan pada tubuh, penyakit kelamin, rhesus darah yang berbeda, dsb.
- Pemantauan penyakit (melihat perbaikan atau penurunan dari penyakit)
- Prosedur untuk mendaftar pekerjaan. Dalam sesi rekrutmen karyawan, perusahaan juga ingin mendapatkan orang-orang yang sehat dan terbaik. Sehingga medical check up menjadi salah satu bagian dari proses rekrutmen.
Nah, beberapa waktu lalu, saya melakukan pemeriksaan rutin kesehatan tahunan atas arahan dari tempat kerja. Memang, sudah jadi kewajiban bagi kami untuk datang ke rumah sakit setiap tahun dan memeriksakan kesehatan.Â
Prosedur dan Jenis Pemeriksaan dalam Medical Check Up
Secara umum, prosedur dalam melakukan medical check up terdiri dari 3 bagian, yaitu :
Sebelum Medical Check Up.Â
Meliputi dari pendaftaran, pengisian data, dan arahan untuk melakukan puasa sehari sebelum melakukan medical check up. Oh iya, biasanya medical check up dilakukan di pagi hari dan kita diminta untuk tidak makan sejak pukul 22.00. Boleh minum hanya air putih saja.
Pada Saat Medical Check Up.Â
Terdiri dari rangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter maupun tim dari klinik atau rumah sakit. Berikut ini pemeriksaan yang biasanya saya lakukan dalam rangkaian medical check up. Tentu jika kebutuhan dan biaya yang dikeluarkan, jenisnya bisa lebih sedikit atau lebih banyak.
Pemeriksaan Fisik dan Tanda Vital
Biasanya setelah registrasi ulang, perawat akan meminta saya mengukur tinggi dan berat badan. Tujuannya agar bisa dihitung Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh. Setelah itu, perawat juga akan mengukur suhu tubuh dan tekanan darah.