Mohon tunggu...
Ainun Jariah
Ainun Jariah Mohon Tunggu... Guru -

Penulis imaji

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi| Kita dan Takdir

21 Desember 2018   18:10 Diperbarui: 21 Desember 2018   18:14 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan tak ada cinta yang menyapa

Bukan tak ada rindu yang menyala

Waktu membuatku pendam rasa

Waktu menuntutku sembunyikan kata 

Kau pun enggan buka cerita

Percik rindu tak ingin kau raba

Ketidakpastian alirkan luka

Diam bisumu biaskan derita

 

Kugenggam rindu merengkuh cinta

Menari di tengah hamparan rindu jiwa

Bersandar pada takdir perangkai cerita

Berharap pemilik takdir menyatukan kita

Gowa, 09 September 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun