Mohon tunggu...
ainul yakin
ainul yakin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

maksimalkan apa yang ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penjara Anak Tak Berdosa

13 Maret 2014   04:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sehari-hari saya berangkat pagi untuk kuliah. Sering saat berangkat atau pulang melewati sebuah lembaga PAUD. Sepintas tak ada yang berbeda dengan sekolah ini dibanding dengan sekolah lainnya. Dinding luar penuh gambar-gambar imajinatif, cat yang menjadi latar belakang gambarpun sudah terkesan ceria, tak lupa ada jungkat-jungkit, dan beberapa jenis permainan lainnya. Sekolah ini sendiri terletak di perumahan Sigura-gura.

Pernah suatu ketika saya pulang dari perkuliahan sekitar jam 9-nan dan melewati PAUD Sigura-gura ini. Saat itu terlihat anak-anak PAUD yang sedang bermain dengan beberapa jenis permainan yang tersedia sambil didampingi oleh ibunya. Mereka bermain dengan cerianya, akan tetapi jika harus disndingkan dengan PAUD yang lain maka ada satu kekurangan yang melekat pada PAUD Sigura-gura. PAUD ini jika dilihat oleh siapapun pasti orang yang melihat itu punya anggapan yang sama dengan saya, “PAUD Sigura-gura bangunannya sempit”. Bisa dikatakan PAUD Sigura-gura tak punya halaman yang cukup memadai sesuai dengan kebutuhan siswanya. Halaman yang ada hanya sepetak tanah kosong di depan kelas yang ukurannya tak lebih dari 5 X 2 meter persegi dan itu dibatasi oleh sebuah pagar. Memang PAUD Sigura-gura bentuk bangunannya memanjang kebelakang, ada lorong sempit di sebelah utara sebagai jalan untuk masuk ke kelas lainnya yang berjajar ke belakang.

Jika dipikir-pikir sekolah PAUD ini memiliki minus, yakni aspek orientasi pada kebutuhan anak tidak dimilikinya. Buktinya? PAUD Sigura-gura tidak memiliki halaman yang cukup untuk digunakan oleh siswa PAUD untuk beraktifitas. Berbeda sekali dengan PAUD lain yang memiliki halaman atau lapangan. Di PAUD lain tiap pagi para gurunya selalu mengajak bersenam sebagai olahraga sebelum memulai aktifitas belajarnya. Hal yang seperti ini memang harus mendapatkan perhatian, karena memang perkembangan fisik-motorik anak perlu untuk difasilitasi. Lalu apa solusinya? Apakah PAUD Sigura-gura harus memiliki halaman atau lapangan yang memadai? Ya, tentu saja. Tapi untuk memiliki halaman yang luas rasanya tidak mungkin, PAUD Sigura-gura sudah tidak memiliki lahan lagi. Di depannya ada jalan perumahan, sedangkan di samping ada bangunan kost mahasiswa. Solusi terakhir kembali lagi pada kearifan para orangtua. Para orangtua harus bijak memilih lembaga atau sekolah PAUD untuk anaknya. Seorang anak butuh untuk berkembang, seorang anak butuh untuk beraktifitas dan yang dapat memenuhinya adalah si orangtua. Tegakah orangtua memenjara (perkembangan fisik-motorik) si anak  di tempat seperti ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun