Mohon tunggu...
ainul yakin
ainul yakin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

maksimalkan apa yang ada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bisakah Bilingual Diterapkan di TK (PAUD)? (Manajemen Strategi Pendidikan Anak Usia Dini)

17 Juni 2014   05:39 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:25 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kamis, 5 Juni 2014

Bisakah Bilingual Diterapkan di TK (PAUD)?

(Manajemen Strategi Pendidikan Anak Usia Dini)

Minggu kemarin tanggal 5 Juni 2014 adalah giliran bagi kelompok 10 untuk maju dengan tema Manajemen Strategi Pendidikan Anak Usia Dini. Kelompok 10 menjelaskan bahwa manajemen strategi PAUD dibagi menjadi 3 bagian yakni; Kelembagaan, metode, dan kurikulum. Tiga bagian tersebut adalah pondasi pokok dari bangunan PAUD.

Lembaga PAUD  memerlukan manajemen strategi karena ada alasannya. Sebagaimana lembaga lainnya lembaga PAUD mempunyai prinsip efektifitas dan efisiensi. Melalui manajemen strategi proses penataan, pengaturan, pengelolaan, dan kegiatan lain yang sejenis guna mewujudkan efektifitas dan efisiensi bisa dilakukan. Dalam hal ini, manajemen strategi dalam pengelolaan lembaga PAUD menitikberatkan pada empat komponen, yaitu: pengelolaan tenaga kerja, pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, sarana dan prasarana, dan pengelolaan keuangan.

Sayangnya dalam proses presentasi tidak dijelaskan alasan mengapa metode pembelajaran perlu untuk dikelola oleh manajemen strategi. Meskipun begitu telah diberikan berbagai macam metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran di PAUD. Ada Metode Global (Ganze Method, anak belajar membuat suatu kesimpulan dengan kalimatnya sendiri), Metode Percobaan (Experimental method, metode pengajaran ini mendorong dan memberi kesempatan anak melakukan percobaan sendiri), Metode Learning by doing, dan ada pula Metode Pembelajaran Bilingual.

Sebagaimana metode pembelajaran, dalam pembahasan kurikulumpun tidak dijelaskan alasan mengapa kurikulum perlu untuk dikelola oleh manajemen strategi. Oleh pemateri hanya dijelaskan bagaimana prinsip dari kurikulum untuk PAUD. Adapun prinsip tersebut adalah (a) Kurikulum pada pendidikan anak usia dini didisain berdasarkan tingkat perkembangan anak (b) Materi maupun metodologi pendidikan yang dipakai dalam rangka pendidikan anak usia dini harus benar-benar memperhatikan tingkat perkembangan mereka (c) Kompetensi akademis merupakan alat untuk mencapai tujuan, dan manipulasi diihat sebagai materi yang berguna untuk mengembangkan diri anak.

Setelah semua penjelasan tersebut saya bertanya apakah cocok anak PAUD diberi pelajaran bilingual jika menilik dari usia mereka, lalu bagaimana memanajemen metode bilingual tersebut? Singkat cerita saudara Shinta dan Lailasebagai presentator menjawab bahwa bilingual yang diberikan untuk anak usia PAUD adalah bilingual yang sederhana, mereka tidak diharuskan untuk bisa. Mereka hanya diperkenalkan dengan bahasa asing semisal bahasa Inggris secara sederhana. Untuk manajemennya adalah dengan melalui menyanyikan lagu, menghitung dan lain sebagainya yang semuanya menggunakan bahasa Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun