Mohon tunggu...
Ainul Mardhiah
Ainul Mardhiah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa | Suka Menulis | Suka Membaca | Suka Berteman | Aktivis Lingkungan | Cinta Damai :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mirisnya Kebangkitan Negeriku

7 Juni 2013   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:23 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuperhatikan

Mentari mengintip seakan enggan keluar dari peraduan

Untuk menerangi negeri yang tertindas kekuasaan
Hingga banyak rakyat kelaparan
dan anak-anak tanpa pendidikan
Hingga fajar tiba
Aku melihat sejuta anak menghadang orang-orang
di sepanjang jalan
Lalu tidur di emperan atau di kolong jembatan
Tanpa arah dan tujuan persinggahan
Aku juga melihat
Sarjana-sarjana yang menganggur
Antrian gila bensin juga harga sembako yang melonjak
Korupsi terbongkar namun kian mengakar
Tayangan televisi yang sungguh mengerikan
Moralitas anak bangsa yang kian terancam!
Banyak orang yang berkata
Bahwa bangsa kita sudah terpuruk
Bahwa bangsa kita mesti dibangun
Sedangkan si pemikir yang cerdas hanya diam
Menciut dalam tangan-tangan tinggi penguasa
Diantara gunung dan hutan dalam hijaunya
Seakan tak berarti tanpa reboisasi
yang ada hanya illegal logging..!!
Dan lihatlah!
Negeri kita yang penuh bencana
Pada siapa kita harus bertanya
Demo dimana-mana!
Itulah negeriku, Indonesia dalam kebangkitan.
Apakah akan bangkit?
atau mati pelan-pelan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun