Pembuatan Batik Ecoprint bersama Anak-Anak Panti Asuhan Asisidiqqi Asy-Syuhadaa

Batik ecoprint adalah jenis metode membati yang pembuatannya menggunakan bahan alami dari zat warna daun yang diletakkan pada sehelai kain kemudian di pukuli sampai daun tersebut mengeluarkan warna yang menempel pada kain. Batik ocoprint juga memiliki nilai yang tinggi karena lebih ramag lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami. 

Motif bati ecoprint yang dihasilkan juga sangat unik karena menganut pada pola daun yang tidak sama dengen daun lainnya. Batik ecoprint ini memiliki nilai jual yang tinggi, bahkan harganya yang cukup mahal dan setara denan batik tulis. Ecoprint juga bisa digunakan sebagai salah satu alternative untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan ekosistem akibat limba kimia tekstil.

Pembuatan ecoprint ini tidak mengeluarkan biaya yang sangat besar karena bahan yang digunakan bisa dari lingkungan sekitar hanya saja cukup membeli kain dan plastic. 

Oleh karena itu pembuatan ini diharapkan anak-anak panti mampu mengembangkan batik ecoprint tanpa mengeluarkan biaya yang sangat besar. Kegiatan membatik ini dilakukan diruang kelas dan dilakukan secara berkelompok. 

Setiap kelompok membatik ini memiliki ide dan kreatifitas masing-masing sehingga batik yang dihasilkan sangat beragam baik dari pola dan jenis daun yang digunakan. Bahan yang digunakan adalah daun, air dan bubu tawas. Alat yang digunakan dalam membatik ecoprint adalah kain mori (kain batik), palu, solatip, plastic.

Kegiatan membatik ecoprint ini diawali dengan pengedukasian dan diberikan contoh agar mereka memiliki gambaran mengenai cara pembuatan dan pola batik. Selanjutnya mereka mulai melakukan persiapan bahan dan alat yang akan digunakan untuk membatik. Pertama :

Dokpri

Dokpri

Langkah-langkah membatik ecoprint :

• Siapkan alat dan bahan
• Meletakkan pastik yang. sudah dipotong sesuai dengan ukuran kain lalu di solatip, dengan fungsi agar plastic tidak bergeser.
• Meletakkan kain diatas plastic .
• Menata daun diatas kain (posisi tulang daun menempel pada kain) dengan pola sesuai selera masing-masing kelompok.
• Daun yang sudah ditempel pada kain di solatip agar pada waktu daun dipukul tidak bergeser.
• Membalikkan kain kemudian ditutup kembali dengan plastic.
• Dipukul-pukul mengikuti alur daun sampai warna daun keluar..
• Setelah semua sudah dipukul lanjut membersihkan daun yang menempel pada kain.
• Merendam dengan air yang sudah dilarutkan tawas (agar warna yang dihasilkan tetap awet dan tidak mudah luntur).
• Menjemur hingga kering.
• Batik ecoprint siap digunakan.

Dokpri