Mohon tunggu...
Ainul Dwi085
Ainul Dwi085 Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis ainul

sekadarinfosaatini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penanaman Sayuran Hidroponik di Lingkungan Panti Asuhan Assidiqqi Asy-Syuhadaa bersama Anak-Anak Panti

7 November 2022   18:00 Diperbarui: 7 November 2022   21:30 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Biji sayuran dimasukkan kedalam rockwool yang sudah dilubangi yang kemudian ditutup dengan baskom diatasnya agar cahaya tidak masuk kedalam baskom dan menjadikan biji sayuran akan lebih cepat memunculkan tunas. 

Dalam penyimpanan benih yang sudah ditutup semalaman ini dihari berikutnya diwajibkan untuk mengecek kondisi biji agar tidak terjadi kutilang. Penyimpanan ini dilakukan sampai biji mengeluarkan daun.

Dokpri
Dokpri

Benih yang sudah megeluarkan daun akan dijemur dibawah sinar matahari agar tidak menguning dan tumbuh kutilang. Penjemuran semai ini dilakukan dibawah sinar matahari dari pagi hingga sore hari dengan terus mengecek kelembaban rockwool. 

Pengecekan kelembaban ini berfungsi mengatur kadar kelembaban agar semai benih sayuran tidak mati. Penjemuran ini dilakukan selama 20-30 hari sampai dengan semaian sudah mempunyai kurang lebih 3-4 daun. 

Pemeliharaan ini setiap harinya akan dicek secara berkala agar rockwool tidak sampai mongering, terhindar dari hujan dan hama yang mengganggu proses semai seperti (ayam, tikus dll). Maka dari itu, penjemuran ini harus dilakukan dalam suatu tempat yang terkena sinar matahari namun memiliki atap agar tidak terkena hujan.

Dokpri
Dokpri

Umur semai sekitar 20-30 hari akan dipindahkan kedalam baskom yang sudah diisi air dan nutrisi dan ditempatkan dalam lubang tray, pemindahan semai ini dilakukan secara perlahan-lahan dan hati-hati agar akar yang saling menempel tidak putus serta batang dan daun tidak rusak. 

Pemindahan tanaman ini dilakukan pagi hari yang dilakukan bersama-sama dengan anak panti. Setelah pemindahan ini dihari hari berikutnya anak panti hanya mengecek kadar ph air, kondisi air agar akar sayurannya bisa selalu menyerap air dan tidak kekeringan. 

Dalam merawat tanaman hidroponik yang sudah dipindahkan ini tidak jauh berbeda dengan proses semai, perawatan ini tetap setiap harinya di jemur pada sinar matahari dari pagi sampe sore namun tisak sampai kehujanan. 

Hujan akan merusak tumbuhan hidroponik ini karena bisa menyebabkan busuk daun dan penambahan air dalam baskom yang mengakibatkan volume air akan naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun