Mohon tunggu...
ainsya rakhmidianty
ainsya rakhmidianty Mohon Tunggu... Lainnya - Pengagum malam

Teruslah mencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlanjur

19 April 2020   00:15 Diperbarui: 19 April 2020   00:19 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kata tak dapat diterima
Hati terlanjur merana tak terkira
Melebur tak tersisa
Sehingga hancur sejadinya

Kau kah yang membawa malam?
Menyuruh memeluk raga
Tanpa jiwa di dalam
Hanya dingin yang dirasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun