Wakilkan kami yang tak sanggup memerintah
Entah siapa yang kalian perintah
Entah apa yang kalian perintah
Namun yang pasti bukan pemerintah
Angan dan cita yang kami sampaikan, tak lagi dihiraukan
Kau duduk di kursi tinggi berkata seenak hati, tanpa peduli masyarakat lain
Wajarkah bila kami menuntut untuk didengarkan?
Wajarkah bila kami mengetok pintu berharap kau mempersilakan?
Hari semakin bertambah, namun kalian tak memberi pedoman
Tak kunjung memberitahu mereka yang kau kira salah
Tak juga memberi kepastian ketika amarah semakin bergairah
Hingga akhirnya jiwa dan raga menjadi korban
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H