Mohon tunggu...
AInews AIbilita
AInews AIbilita Mohon Tunggu... Wiraswasta - seada-adanya

Seada-adanya Penulis, Penulis Seada-adanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengamat Kebencanaan SULTENG, Abdullah:"Gempa Megathrust & Tsunami Besar Intai Sulawesi"

15 Januari 2021   12:48 Diperbarui: 15 Januari 2021   15:52 2844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2 : Peta Zona Subduksi di Indonesia ditandai dengan garis dan segitiga warna hitam (sumber peta: okenews, 15Okt2011)

1. Zone Megathrust Laut Sulawesi
Zone ini membujur timur – barat di Laut Sulawesi, di sebelah utara Pulau Sulawesi. Potensi gempa dan tsunami di zone ini merupakan ancaman bencana besar gempa dan tsunami di wilayah pesisir Kab. Tolitoli dan Kab. Buol Sulteng serta wilayah pesisir Gorontalo dan Sulut bagian utara.

2. Zone Megathrust Teluk Tomini
Zone ini membujur utara – selatan di sebelah timur Teluk Tomini, di sekitar batas Teluk Tomini dengan Laut Maluku. Potensi gempa dan tsunami di zone ini merupakan ancaman bencana besar gempa dan tsunami di wilayah pesisir Sulut bagian timur dan selatan, Gorontalo bagian selatan, Maluku Utara bagian barat, semua pulau di Teluk Tomini, Kepala Burung Kab. Banggai, Kab. Bangkep bagian utara dan Kab. Balut bagian utara.

3. Zone Megathrust Morowali-Kendari
Zone ini membujur melengkung utara – selatan, di perairan laut sebelah timur Kab. Morowali sampai Kota Kendari Sultra. Potensi gempa dan tsunami di zone ini merupakan ancaman bencana besar gempa dan tsunami di wilayah pesisir dan semua pulau-pulau kecil di Kab. Morowali serta Kab. Konawe Utara dan Kota Kendari beserta semua pulau-pulau kecilnya.

Abdullah mengatakan bahwa ancaman gempa megathrust dan tsunami di sekitar Pulau Sulawesi … ada dan riil ... Segerelah menyusun program-program Pengurangan Resiko Bencana (Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan/Peringatan Dini).

Sumber berita: okenews (15Okt2011), Abdullah (2017), FAJAR.co.id (05Agt2019) dan lensanews (10Jan2020) …

kompasianer,./(AI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun