Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak hanya berfungsi sebagai lokasi utama pelaksanaan pemilu, tetapi sering kali menjadi pusat keramaian sementara yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.Â
Di berbagai daerah, TPS sering dikelilingi oleh pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan pendapatan. Fenomena ini menunjukkan bagaimana aktivitas politik dapat menciptakan peluang ekonomi lokal, terutama bagi usaha kecil. Â
1. TPS sebagai Magnet Keramaian
Pada hari pemilu, TPS menjadi titik pertemuan warga setempat yang datang untuk memberikan suara. Situasi ini menciptakan peluang bagi pedagang untuk menawarkan berbagai produk dan jasa. Beberapa jenis pedagang yang biasanya hadir di sekitar TPS meliputi: Â
- Pedagang Makanan dan Minuman: Warung dadakan yang menjual makanan ringan, minuman segar, hingga kopi menjadi pilihan utama bagi pemilih yang menunggu giliran. Â
- Penjual Aksesoris : Penjual pernak-pernik seperti masker, pin, atau kaos sering kali memanfaatkan momentum ini untuk menjual produk mereka. Â
- Penyedia Jasa Hiburan Anak : Di beberapa tempat, ada pula jasa permainan atau hiburan anak yang membuat suasana TPS lebih semarak. Â
 2. Dampak Positif terhadap Ekonomi Lokal Â
Fenomena ini memberikan dampak ekonomi mikro yang signifikan, seperti: Â
- Peningkatan Pendapatan Harian : Bagi pedagang kecil, momen pemilu menjadi peluang emas untuk meningkatkan penghasilan harian mereka, karena kerumunan pemilih biasanya berlangsung selama beberapa jam. Â