Mohon tunggu...
ainna sadiyah
ainna sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki pribadi yang pendiam di lingkungan baru dan suka apa pun tentang ekonomi dan bisnis hobi olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tempat Pemilihan Suara (TPS) Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif Saat Pemilu

27 November 2024   09:57 Diperbarui: 27 November 2024   10:18 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak hanya berfungsi sebagai lokasi utama pelaksanaan pemilu, tetapi sering kali menjadi pusat keramaian sementara yang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. 

Di berbagai daerah, TPS sering dikelilingi oleh pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan pendapatan. Fenomena ini menunjukkan bagaimana aktivitas politik dapat menciptakan peluang ekonomi lokal, terutama bagi usaha kecil.  

1. TPS sebagai Magnet Keramaian

Pada hari pemilu, TPS menjadi titik pertemuan warga setempat yang datang untuk memberikan suara. Situasi ini menciptakan peluang bagi pedagang untuk menawarkan berbagai produk dan jasa. Beberapa jenis pedagang yang biasanya hadir di sekitar TPS meliputi:  

- Pedagang Makanan dan Minuman: Warung dadakan yang menjual makanan ringan, minuman segar, hingga kopi menjadi pilihan utama bagi pemilih yang menunggu giliran.  

- Penjual Aksesoris : Penjual pernak-pernik seperti masker, pin, atau kaos sering kali memanfaatkan momentum ini untuk menjual produk mereka.  

- Penyedia Jasa Hiburan Anak : Di beberapa tempat, ada pula jasa permainan atau hiburan anak yang membuat suasana TPS lebih semarak.  

 2. Dampak Positif terhadap Ekonomi Lokal  

Fenomena ini memberikan dampak ekonomi mikro yang signifikan, seperti:  

- Peningkatan Pendapatan Harian : Bagi pedagang kecil, momen pemilu menjadi peluang emas untuk meningkatkan penghasilan harian mereka, karena kerumunan pemilih biasanya berlangsung selama beberapa jam.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun