Mohon tunggu...
Nur Aini
Nur Aini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Hidden Curriculum dalam Pendidikan Formal di Pandemi Covid-19: Perspektif Sosiologi Kurikulum

4 Juli 2021   22:43 Diperbarui: 4 Juli 2021   22:48 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hidden curriculum adalah kurikulum yang membentuk nilai, kepribadian, disiplin, semangat kompetisi dan daya juang untuk mendukung kurikulum formal. Mekanismenya dapat berjalan melalui ekstrakurikuler. Sekolah yang bagus dan hidden curriculumnya berjalan adalah sekolah yang memiliki banyak ekstrakurikuler bejalan aktif. Namun di masa pandemi covid-19 ini, kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara online atau daring menyebabkan ekstrakurikuler tidak dapat berjalan. Artinya hidden curriculum melalui ekstrakurikuler pada masa pandemi ini tidak dapat berjalan.

Hidden curriculum di sekolah juga dapat berupa pembiasaan seperti literasi, tadarus, dan sholat dhuha. Ketika sekolah tatap muka, ini dilakukan secara bersama-sama. Di masa pandemi ini, dari beberapa siswa yang saya sempat wawancarai, mereka mengaku pembiasaan seperti tadarus masih dilakukan melalui zoom meeting bersama-sama, pembiasaan seperti sholat dhuha masih sering diingatkan oleh guru tetapi itu balik lagi kepada kesadaran murid mau melakukannya atau tidak. Pembiasaan seperti tadarus dan sholat dhuha dapat membentuk karakter religious siswa. Dengan masih berjalannya pembiasaan tersebut, artinya di masa pandemic covid-19 ini masih ada hidden curriculum yang berjalan.

Selain itu, di masa pandemi guru atau dosen selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan, dan  menerapkan protocol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta berdiam diri dirumah. Ini merupakan salah satu hidden curriculum yang berjalan di masa pandemi. Dimana kebiasaan ini tidak tertulis dalam kurikulum formalnya. Kebiasaan ini dapat membentuk karakter siswa agar disiplin dan taat kepada aturan pemerintah sehingga penyebaran covid-19 dapat ditekan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan melalui kurikulum dapat menjaga keteraturan dan tertib sosial. Dengan pendidikan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dirinnya dan lingkungannya. 

Hidden curriculum merupakan kurikulum tidak tertulis yang berfungsi untuk membantuk karakter dan kepribadian siswa sebagai bentuk dukungan terhadap kurikulum formal. Di masa pandemic covid-19 masih ada hidden curriculum yang berjalan seperti tadarus dan sholat dhuha. 

Guru/dosen selalu mengingatkan muridnya untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan merupakan salah satu bentuk hidden curriculum di masa pandemi. Disarankan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mendukung program vaksinasi yang diselenggaran pemerintah. Lakukan untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

REFERENSI

Buku

Aslan. 2019. Hidden Curriculum Tujuan Bagi Dunia Pendidikan Dalam Upaya Pembentukan 

Tingkah Laku Manusia Ke Arah Yang Lebih Baik. Jawa Tengah: Indis.

Hidayat, Rakhmat. 2011. Pengantar Sosiologi Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun