Mohon tunggu...
Aini Syaqilah
Aini Syaqilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Allah listen to you and Allah is a best planneršŸ¤šŸ¤Ž

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Pendidikan Islam Mengabaikan IPTEK?

6 Desember 2022   23:30 Diperbarui: 7 Desember 2022   10:43 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Agama Islam merupakan Ā agama yang sangat memperhatikan ilmu pengetahuan, lalu Pendidikan Islam mempunyai 3 aspek penting yaitu adanya rohani, akal, dan jasmani yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi insan kamil dengan pola taqwa yaitu manusia yang sempurna dari segi ilmu dan religiusnya dan untuk memupuk, memelihara serta mempertahankan tujuan Pendidikan islam yang telah dicapai. Islam merupakan agama kehidupan yang selalu sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat diterapkan dalam segala keadaan.

Ā Seperti kutipan terjemah ayat yang berbunyi :"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya" (Al-'Alaq : 1-5).

Ā Ayat tersebut menggambarkan bahwa Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan sebagaimana yang dicerminkan dalam wahyu pertama tersebut yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Begitu besar perhatian Islam terhadap ilmu pengetahuan, sehingga setiap orang Islam baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk menuntut ilmu sebagai bekal dalam menjalani hidup.

Terdapat banyak ayat Al-Qurā€™an yang isinya memerintahkan manusia untuk terus berupaya meningkatkan kemampuan ilmiahnya. Nabi Muhammad pun sebagai Rasulullah diperintahkan selalu berusaha dan berdoa agar pengetahuannya bertambah. Doanya dirumuskan Allah sendiri di ujung ayat 114 surat Taha yang artinya kurang lebih: ā€œTuhanku tambahkanlah ilmu pengetahuanku.

Islam merupakan agama yang universal dan fleksibel, makanya Islam Ā tidak menentang akan teknologi tetapi malah menerimanya contohnya zaman sekarang, banyak sekali Ustadz yang melakukan dakwahnya di media social. Lalu saya pernah membaca suatu artikel mengenai Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University. Ā Universitas ini melakukan uji coba pengembanganĀ Solar Car / Tokai Challenger yang di rancang oleh Japan Tokai University. Ā Dapat di simpulkan bahwa apa yang dibawa orang kafir, belum tentu semuanya jelek, dan sekaligus juga belum tentu semuanya baik. Jadi umat Islam harus pandai memilih, mana yang bias menjerumuskan umat Islam dan mana yang justru bisa membantu perkembanga Islam. Lalu terdapat juga ilmuwan muslim yang ikut andil dalam perkembangan teknologi seperti:

1. Ibn Al Haytham

Yang berkontribusi dalam dunia optic,astronomi. Tak hanya itu di dunia barat dia juga kenal luas hingga memiliki nama barat bernama Alhazen.

2.Ā  Al-Idris

Ā Yang menciptakan peta yang digunakan secara luas oleh para pelancong selam beberapa abad pada zaman itu.

3. Al-Zahrawi

Ā Yang berkontribusi besar dalam dunia bedah, dan berbagai penemuannya tersebut antara lain jarum suntik, jarum bedah,pisau bedah tulang belakang, pisau bedah lithotomy, dll.

4. Abbas Ibnu FirnasĀ 

Yang berkontribusi dalam hal penerbangan dengan alat seadanya, dan Namanya diabadikan oleh NASA sebagai salah satu nama kawah di Bulan, serta jadi nama bandara di Baghdad.

Jadi bukan hanya orang Yahudi dan Nasrani saja tetapi orang Islam juga banyak ikut andil dalam perkembangan dan peradaban zaman ini. Dan bantara wahyu dan akal haruslah ditempatkan pada posisi yang saling berkorelasi, sehingga antara Islam sebagai agama pembawa wahyu, dan akal sebagai penggerak ilmu pengetahuan bisa beriringan. Maka dengan demikian Islam akan tampil sebagai agama yang Rahmatan lil-Alamin, yang mampu eksis dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun