Mohon tunggu...
Ainis Sofia Afifah
Ainis Sofia Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 2 Malang Program Studi Pendidikan Teknik Informatika

13 Juni 2023   19:15 Diperbarui: 13 Juni 2023   19:19 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pengantaran Asistensi Mengajar Genap 2022/2023 (Dokpri)

Asistensi Mengajar di satuan pendidikan merupakan salah satu program MBKM yang dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan formal di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Program ini dilaksanakan selama satu semester atau setara dengan 20 SKS dan merupakan bagian dari salah satu konversi capaian mata kuliah yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa pendidikan di Universitas Negeri Malang sebagai calon guru dengan cara belajar menciptakan pembelajaran dan terjun langsung ke sekolahan. Pelaksanaan program Asistensi Mengajar berlangsung selama 20 pekan dan secara teknik dibagi menjadi empat tahapan yaitu: (1) perencanaan kegiatan, (2) pelaksanaan kegiatan, (3) diseminasi hasil kegiatan, dan (4) penyusunan laporan. 

Kali ini kami mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang berkesempatan melakukan Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 2 Malang. SMK Muhammadiyah 2 Malang adalah sekolah yang ada dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah, yang merupakan salah satu sekolah mitra Universitas Negeri Malang. Adapun program keahlian serta jurusan yang dimiliki oleh SMK MUDA sebagai berikut : Teknik Komputer Jaringan, Desain Komunikasi Visual, Pemasaran , Akuntansi Keuangan dan Lembaga, dan Manajemen Perkantoran Layanan Bisnis. Program Asistensi mengajar ini dilaksanakan mulai tanggal 23 Januari 2023 dan berakhir pada Juni 2023. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan akademik, non-akademik, administrasi sekolah dan publikasi. 

Sebelum memulai kegiatan, tim Asistensi Mengajar melakukan observasi guna mengumpulkan informasi yang dibutuhkan mahasiswa untuk nantinya digunakan saat terjun langsung ke sekolah. Kegiatan observasi ke Sekolah ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai lokasi tempat program Asistensi Mengajar akan dilaksanakan, mengetahui kurikulum yang berlaku, mata pelajaran yang akan diampu, kegiatan apa saja yang harus dilakukan, berkas-berkas yang dibutuhkan, dan juga bertemu dengan guru pamong yang nantinya akan membimbing selama kegiatan Asistensi Mengajar di sekolah berlangsung. Dari kegiatan observasi ini Mahasiswa akan lebih mengenal lingkungan sekolah mulai dari bagaimana proses belajar dan mengajar, fasilitas serta sarana dan prasarana, aturan dan pembiasaan, tata tertib, serta gambaran kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama proses Asistensi Mengajar berlangsung. 

Selanjutnya kegiatan asistensi mengajar dilaksanakan sesuai dengan laporan perencanaan baik akademik, non akademik, administrasi dan publikasi. Diantaranya dengan pembuatan perangkat pembelajaran, membantu proses pembelajaran di kelas, evaluasi pembelajaran, dan pengembangan media, video hingga website pembelajaran. Mahasiswa asistensi mengajar program studi Pendidikan Teknik informatika memiliki perencaan sebagai berikut : 

Ainis Sofia Afifah : Mengembangkan perangkat pembelajaran, membantu proses pembelajaran kelas X AKL dan MPLB dalam mata pelajaran informatika kemudian membantu dalam evaluasi dan pengembangan video pembelajaran. 

Aurel Qorry Sonia : Mengembangkan perangkat pembelajaran, membantu proses pembelajaran kelas X DKV dalam mata pelajaran informatika kemudian membantu dalam evaluasi dan pengembangan media pembelajaran berbasis website responsive 

Kurnia Imro'atul Khasanata Sari : Mengembangkan perangkat pembelajaran, membantu proses pembelajaran kelas X TKJ dan X Pemasaran 1 dan 2 dalam mata pelajaran informatika kemudian membantu dalam evaluasi dan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi android. 

Untuk kegiatan non akademik meliputi ekstrakulikuler, piket harian, perpustakaan, web sekolah dan administrasi meliputi tata usaha, PPDB atau resespsionis, BKK yang disesuaikan dengan penjadwalan bergilir pada SMK Muhammadiyah 2 Malang dan capaian realisasi yang ada pada laporan perencanaan.

Selain itu kami juga melaksanakan program kerja mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika mengusung tema "Optimalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Berbudaya untuk Mewujudkan Generasi Milenial" yang dikemas dengan perlombaan desain berita yang dikombinasikan dalam pembelajaran informatika. Perlombaan ini bertujuan untuk memberikan wadah dan mengasah bakat dan minat peserta didik dalam memanfaatkan teknologi dan keadaptifan dalam menalaah berita. Partisipan pada program kerja ini adalah seluruh siswa/siswi kelas X yang mengampu mata pelajaran informatika. Program kerja ini dengan timeline sebagai berikut : 

  • Technical Meeting: 8-14 Mei 2023 
  • Pendaftaran: 9-15 Mei 2023 
  • Pengumpulan Karya: 16-23 Mei 2023 
  • Perpanjangan Pengumpulan Karya: 24 Mei-5 Juni 2023 
  • Seleksi: 6 -10 Juni 2023
  • Pengumuman Juara: 12 juni 2023 

Kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah.

Dokumentasi Pengumuman Pemenang News Design Competition (Dokpri)
Dokumentasi Pengumuman Pemenang News Design Competition (Dokpri)

Kemudian di puncak program kerja asistensi mengajar SMK Muhammadiyah 2 Malang menyelenggarakan Workshop Learning Media dengan tema "Teacher's Quality Improvement in Conducting Interactive Media" dengan implementasi dan pembahasan mengenai Quizziz, Kahoot, dan Wordwall. Kegiatan ditujukan untuk seluruh guru SMK Muhammadiyah 2 Malang yang dilaksanakan di laboratorium Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Malang.

Kegiatan Workshop Learning Media (Dokpri)
Kegiatan Workshop Learning Media (Dokpri)

Setelah kegiatan program asistensi mengajar selesai, ditutup dengan kegiatan diseminasi dan penjemputan oleh DPL yang telah dijadwalkan. Dengan program asistensi mengajar ini kami mendapatkan pengalaman dan implementasi pembelajaran di sekolah dari yang materi yang telah dipelajari selama berkuliah. Kegiatan juga mendorong mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman dan adaptive dalam lingkungan baru.

Dengan bimbingan Dosen Pengampu, Guru Pamong dan pihak-pihak sekolah yang terlibat, banyak ilmu serta pengalaman baru yang kami dapatkan saat menjalani program Asistensi Mengajar ini, baik dari segi mental ataupun fisik. Mulai dari mengajar di kelas, menyiapkan semua bahan untuk mengajar, melaksanakan program kerja, serta membantu administrasi sekolah dan masih banyak lagi. Secara tidak langsung, hal-hal tersebut memberikan wadah untuk kami mengimplementasikan dan mengembangkan kemampuan dalam mengajar di lingkungan sekolah dan menjadi guru yang sebenarnya.Tidak hanya mengajar saja, tetapi juga bagaimana memahami siswa, berbaur dengan siswa serta seluruh warga sekolah dan hal-hal berharga lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun