2. Anak tidak dapat menguasai apa yang ia inginkan
Otomatis sekali jika anak tidak dapat menguasai apa yang ia inginkan dan tekuni karena tekanan dari orang tua tadi yang membuat anak harus rela dan mengikuti apa yang orang tua inginkan.
3. Anak tidak dapat mengeksplor hal baru
Setelah anak tidak dapat menguasai sekarang anak tidak dapat mengeksplor hal baru yang seharusnya di dapat untuk mengembangkan dan menambah keahliannya. Karena perlu sekali menambah wawasan dan selalu mengupgarede menjadi baik lagi dan lagi.
4. Tidak percaya diri
Setelah anak ditekan oleh perilaku orang tua yang sedemikian rupa. Maka anak akan merasa tidak percaya akan kemampuanya sendiri. Mereka lebih percaya apa yang orang tua katakan, padahal penting sekali bagi anak untuk dapat menentukan pilihannya sendiri dan penting sekali dalam hal mengambil resiko karena dengan begitu mereka akan tau mana yang baik dan tidak untuk dilakukan.
5. Terjadinya konflik
Setelah beberapa masalah yang sudah saya jabarkan, maka yang terahkir adalah terjadinya konflik karena adanya perbedaan pemikiran atau jalan pikir tentang apa yang orang tua dan anak inginkan, terjadilah konflik dengan cara beradu argumen.
Semoga dengan artikel saya ini tidak ada lagi orangtua yang berambisi untuk menjadikan anak Seperti apa yang ia inginkan biarlah anak berkembang susai passion dan minatnya. Anak hanya perlu dukungan yang kuat dari orang tua jika bukan orang tua yang mendukung siapa lagi?
Tentu saja tetap beri arahan mana yang baik mana yang buruk dengan begitu mereka merasa berharga dan merasa di berikan kepercayaan penuh dalam apa yang ia pilih tersebut
.
.
.
detik.com: Ini Risiko yang Muncul Saat Orangtua Terlalu Ambisius Ingin Anaknya Terkenal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H