Mohon tunggu...
Aini Nur Milati
Aini Nur Milati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UNDIP

TIM 1 KKN UNDIP 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Turun Tangan, Literacy Digital atau Game Online?

4 Februari 2022   21:00 Diperbarui: 4 Februari 2022   21:03 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan digital di masa pandemi menjadi semakin pesat. Banyak hal yang akhirnya menjadi ketergantungan dengan adanya teknologi, contohnya adalah pembelajaran secara online. Di masa pandemi ini semua hal di "haruskan" untuk berjaga jarak, sehingga satu-satunya komunikasi yang bisa menjangkau banyak orang adalah teknologi digital.

Dengan adanya perkembangan teknologi digital, semua hal dapat diakses dengan cepat, mudah , dan murah. Hal ini tentu saja memiliki dampak positif dan negatif terhadap perkembangan pengetahuan terutama pada anak sekolah dasar. Dampak positif dari perkembangan teknologi adalah semakin banyak informasi yang dapat diserap dan lebih aktual. Namun dampak negatifnya adalah mudahnya anak-anak terjerumus dengan permainan game online.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Hal diatas juga dialami oleh anak-anak siswa sekolah dasar yang berada di Desa Terwidi. Mereka memiliki kemudahan akses internet namun tidak digunakan dengan bijak, sehingga banyak anak yang akhirnya cenderung memilih game online dibanding dengan mencari materi belajar. Selain itu, bosan menjadi salah satu alasan yang membuat mereka lebih  emilih bermain game online daripada belajar.

Maka dari itu, mahasiswa KKN UNDIP memberikan bimbingan dan edukasi mengenai literasi belajar, diharapkan siswa sekolah dasar bisa "melek belajar" secara digital. Selain itu, mahasiswa KKN melakukan pendampingan secara berkelanjutan untuk memberikan bacaan yang menarik. Mahasiswa KKN UNDIP juga memberikan akses living library, yaitu memberikan media bacaan secara digital maupun physical book. Hal ini dilakukan sebagai rangsangan kepada siswa sekolah dasar agar kembali menyukai membaca buku daripada game online.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Bersama dengan dosen pembimbing yaitu Prof. Dr. Meiny Suzery, MS, beliau  juga memberikan saran mengenai literatur digital menarik yang sesuai dengan usia anak sekolah dasar. Bimbingan beliau menjadi salah satu motivasi untuk memberikan edukasi secara berkelanjutan kepada siswa sekolah dasar yang tinggal di Desa Terwidi.

Oleh  : Aini Nur Milati, Management, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegaro

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Meiny Suzery, MS

Lokasi KKN : Terwidi, RT 02 RW 04, Plalangan, Gunung Pati, Kota Semarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun