Gunung ini belum pernah meletus parah sepanjang sejarahnya. Walaupun gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah serta terbesar kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Namun dalam sejarahnya gunung ini belum pernah mengalami letusan hebat hingga menyebabkan kerugian parah bagi masyarakat sekitarnya.Â
Hal itu juga yang konon menyebabkan gunung ini dinamakan Gunung Slamet sebagai bentuk harapan agar terus selamat. "Slamet" dalam bahasa Jawa artinya "selamat". Nama Slamet ini sebagai Gunung Slamet diberikan karena dipercaya gunung ini tidak meletus besar dan memberi rasa aman bagi warga sekitarnya.
3. MendoanÂ
Mendo artinya lembek. Mendoan ini dimasak setengah matang sehingga teksturnya masih lembek. Jadi kalau mendoan tapi garing itu bukan mendoan ya guys? Hihii..  Tetapi, banyak juga yang menggoreng mendoan hingga garing atau crispy karena kurang suka yang setengah matang. Tenang, semuanya tetap nikmat disantap apalagi ketika masih hangat. Dan sangat cocok dimakan dengan sambal kecap atau cabe hijau yang kecil-kecil.
Mendoan khas Banyumas ini harus menggunakan tempe khusus mendoan yang bentuknya tipis kotak selebar telapak tangan dan dibungkus daun. Itu baru yang disebut mendoan. Bukan tempe kotak yang dipotong-potong tipis segiempat. Kalau itu bukan mendoan tapi tempe tepung.
Selain mendoan, ada pula kuliner khas Banyumas tersohor lainnya seperti soto Sokaraja, gethuk goreng Sokaraja, kripik tempe dan lainnya.
4. BaworÂ
Bawor merupakan tokoh rekaan yang bersifat lokalitas Banyumas. Dalam pakeliran gagrak Surakarta-Yogyakarta disebut Bagong sedangkan di Sunda dinamai Cepot.Â
Selain itu, Bawor memiliki 4 gambaran watak: sabar lan nrima (apa adanya dalam kehidupan sehari-harinya), berjiwa kesatria (jujur, berkepribadian baik, toleran, suka membantu orang lain), cacutan (rajin dan cekatan) dan cablaka (lahir batinnya terbuka terhadpa pertimbangan yang matang dari apa yang diucapkaan secara spontan dengan bahan yang lugas). Gambaran watak ini dianggap sangat mewakili komunitas wong cilik di Banyumas.
Mengapa Bawor ini dijadikan maskot Banyumas? Sosok Bawor telah menjadi identifikasi watak masyarakat Banyumas yang menjadikan sosok tersebut sebagai maskot Banyumas. Hingga sekarang sosok Bawor selalu muncul di berbagai spanduk, selebaran, lampu hias, dan dalam bentuk peragaan dalam arak-arakan berbagai event.