Tak Hanya Tanaman Hias, Kita Juga Bisa Menanam Ini di Dalam Pot

Pandemi COVID-19 menjadikan banyak aktivitas dilakukan di rumah. Salah satu fenomena baru yang banyak digandrungi disaat pandemi ini adalah menanam dan merawat tanaman hias. Beragam jenis tanaman hias belakangan ini menjadi tren dan menjadi incaran para pecinta tumbuhan. 

Jenis tanaman hias dengan bentuk dan keistimewaannya mulai dari aglonema, monstera, alocasia, begonia, kaktus, sukulen, dan lainnya bahkan memiliki harga fantastis hingga jutaan rupiah. Tanaman-tanaman ini diletakkan dalam pot-pot yang dapat mempercantik dan menghijaukan rumah.

Tetapi, tahukan kalian? bukan hanya tanaman hias yang bisa kita tanam di dalam pot. Tanaman buah, sayur-sayuran, dan bumbu dapur juga bisa kita tanam di dalam pot.

Untuk potnya sendiri bisa dengan memanfaatkan wadah-wadah bekas seperti panci, ember, kaleng dan sebagainya yang sudah tidak digunakan, atau dengan menggunakan polybag.

Tanaman buah

instagram.com/satriaagrolestari

Tak melulu tanaman hias, tanaman buah pun bisa ditanam di dalam pot atau dikenal dengan istilah tabulampot (tanaman buah dalam pot). Teknik tabulampot ini biasanya diterapkan ketika tidak mempunyai lahan yang luas untuk menanam. 

Keuntungan menanam tanaman buah dalam pot ini selain dapat memperindah halaman rumah juga dapat dikonsumsi buahnya. Bayangkan jika kita menanam tanaman buah dalam pot, pasti kita bisa memetiknya dengan mudah bukan?

Cara menanam dan merawatnya pun tidak terlalu sulit. Kita bisa memilih beberapa tanaman buah yang dapat tumbuh dengan baik meskipun ditanam di dalam pot seperti belimbing, jeruk bayi, lemon, jambu biji, buah tin, tomat, mulberry, chery, apel, dan kedondong. 

Pada awal penanaman kita bisa gunakan pot ukuran kecil dahulu kemudian diganti menyesuaikan ketika tanaman mulai terlihat tumbuh besar dan pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase. Kita bisa menggunakan media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan kompoisi 1:1:1.

Cara merawatnya dengan melakukan penyiraman dan pemberian pupuk secara konsisten dan teratur agar tanaman buah tersebut dapat tumbuh dengan baik. Siram tanaman buah setidaknya dua hari sekali atau ketika sudah terlihat kering tanahnya. 

Selain itu, kita juga harus melakukan pemangkasan daun untuk merangsang pertumbuhan bunga sehingga kemudian dapat berbuah dan membersihkan gulma yang biasanya tumbuh di sekitar tabulampot agar tidak menjadi sumber penyakit dan terjangkitnya hama.

Sayuran

instagram.com/satriaagrolestari

Selain menanam tanaman buah dalam pot (tabulampot), teknik menanam sayuran dalam pot bun bisa kita lakukan. Kita bisa menanam sayuran dalam pot dengan media tanam yang subur dan gembur yang dibuat dengan campuran tanah dengan pupuk kompos agar sayuran dapat tumbuh dengan baik. Beberapa jenis sayuran dapat kita tanam dengan mudah di dalam pot seperti bayam, seledri, daun bawang, terong, cabai, dan lainnya.

Kita bisa membeli benih sayuran di toko-toko pertanian yang biasanya dibungkus dalam sachet, atau bisa juga dengan biji sayuran tersebut yang sudah dikeringkan yang diambil dari sayuran tersebut (seperti tomat) yang sudah matang dan lembek kemudian disemai (bisa gunakan tray semai atau wadah yang digunakan untuk menyemai benih tanaman yang praktis dan sangat cocok bagi para pekebun) hingga berkecambah kemudian menjadi bibit. 

Jika membeli benih sayuran sebaiknya kita perhatikan betul tanggal kedaluwarsa benih tersebut karena berkaitan dengan daya berkecambahnya, apakah masih bisa ditanam atau tidak.

Sedangkan sayuran seperti daun bawang, kita bisa menanamnya hanya dengan memotong bagian akar dan batang dari daun bawang kemudian menanamnya di media tanam dan nantinya akan menumbuhkan daun bawang yang baru. Begitu juga seledri.

Perawatan tanaman sayuran dalam pot bisa dibilang lebih gampang karena lingkungan tanaman yang terbatas sehingga mudah dikendalikan. Jika sayuran hampir layu maka segera lakukan penyiraman dan sayuran akan kembali segar.

Jika terdapat hama, kita bisa mengatasinya secara manual dengan diambil kemudian dimatikan dan tidak perlu memakai pestisida. Hal ini pastinya akan membuat sayuran lebih sehat dan segar.

Kita juga dapat menjadi lebih sehat jika mengkonsumsi sayuran karena mengandung banyak gizi. Selain itu, menanam sayur di dalam pot juga bisa berfungsi sebagai tanaman hias yang menghijaukan rumah agar terlihat lebih asri.

Bumbu Dapur

instagram.com/lovenagarden

Tak hanya buah atau sayur-sayuran, bumbu dapur juga bisa kita tanam di dalam pot. Bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kencur, lengkuas, daun salam, pandan, dan serai cukup mudah dikembangkan sendiri di rumah dengan mengunakan pot jika tidak memiliki lahan kosong.

Kita bisa menanam satu siung bawang merah atau bawang putih di dalam pot dengan akar menghadap ke tanah dan memotong bagian atasnya sedikit untuk pertumbuhan tunas. 

Demikian juga jahe, kunyit, kencur dan jenis tanaman rimpang lainnya dapat kita tanam dengan meletakkan potongan di tanah dengan tunas menghadap ke atas. 

Akar dari tanaman itu kemudian akan menyebar dan menghasilkan umbi baru dan daun akan tumbuh tinggi. Kita bisa memakai tanaman tersebut dengan menggali tanahnya dan memotong sebagian dari umbi itu untuk digunakan, sedangkan sisanya bisa ditanam kembali.

Untuk daun salam dan serai kita bisa menanam bagian batangnya, dan pandan hanya dengan memilih bibit pandan yang bagus untuk kemudian di tanam di dalam pot. 

Jangan lupa untuk menyiram dan pastikan meletakkannya di tempat yang terkena sinar matahari. Berbagai jenis rempah dan bumbu dapur tersebut dapat kita tanam sendiri dengan cara yang mudah bahkan hanya dengan menggunakan pot.

Beberapa tanaman buah, sayuran, dan bumbu dapur di atas dapat kita tanam sendiri dengan cara yang mudah bahkan hanya dengan menggunakan pot. 

Sangat praktis dan bermanfaat bukan? serta dapat menghemat pengeluaran karena tak perlu lagi membeli beberapa buah, sayur maupun bumbu dapur tersebut. 

Dan nggak cuma menghemat pengeluaran tetapi juga bisa untuk menyalurkan hobi, menghilangkan stres dan kejenuhan selama pandemi. Gimana, tertarik mencoba?