Mohon tunggu...
aini khairunnisa
aini khairunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - a girl 23 y.o

Dengan menulis menjadikan hidup kita abadi dan dikenang oleh orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nulis Skripsi Gak Kelar-kelar? Yuk Lakukan Beberapa Hal Berikut!

10 September 2019   12:34 Diperbarui: 10 September 2019   13:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nulis skripsi gak kelar-kelar? Yuk lakukan beberapa hal berikut !

Halo sobat kompasiana, pasti sekarang banyak di antara kalian yang sedang menyelesaikan skripsi tapi ngerasa kok gak kelar kelar ya,,itu sih hal yang biasa yang mana seringkali para mahasiswa bertemu dengan rasa jenuh dan bosan serta ingin mengulur waktu akan tetapi batas ujian akhir sudah dekat. Sebagai salah satu alumni yang bisa selesai tepat waktu maka saya akan berbagi sedikit tips yang saya lakukan selama pengerjaan skripsi kemarin.

  • Buat target

Hal yang paling pertama dalam mengerjakan skripsi yakni membuat target penyelesaian agar waktu yang kamu gunakan dapat tertata rapi. Namun, banyak para mahasiswa yang tidak membuat target penyelesaian sehingga sangat mengulur waktu bahkan ada yang sampai di DO loh karena gak sadar kalau waktu perkuliahannya sudah melewati batas. So, untuk menghindari hal tersebut buatlah jadwal di kalender dengan target harian atau mingguan sehingga skripsimu dapat selesai tepat waktu.

  • Konsisten

Disini konsistensi sangatlah dibutuhkan, mengapa? karena dalam pembuatan skripsi bukanlah hal yang mudah namun bukan pula yang yang sangat sulit tergantung bagaimana cara kamu menyelesaikannya. Jangan jadikan skripsi sebagai beban tetapi jadikan dia sebagai salah satu karya ilmiah pertama kamu dalam berkontribusi di dunia pendidikan. Konsisten untuk selalu menyelesaikan target yang udah kamu tulis, jangan terlena dengan waktu. Karena waktu akan selalu berjalan lalu bagaimana dengan kamu yang selalu diam, waktumu hanya akan terbuang percuma.

  • Bersabar

Bersabar bukan hanya dalam menahan amarah, namun juga dalam menunggu dosen pembimbing. Ini juga yang menjadi salah satu faktor mahasiswa telat selesai karena malas menunggu dospemnya. Padahal kalau kamu sadar diri kamu akan faham betapa sibuknya dosen yang kamu cari namun karena ada sebuah kewajiban yang harus ia lakukan maka ia luangkan waktu untuk bertemu denganmu. Sehingga kalau dospem udah kasih lampu hijau untuk bertemu, maka kamu jangan malas-malasan lagi bahkan datanglah sebelum waktu yang ditentukan karena ketika  kamu telat maka target penyelesaianmu akan semakin menjauh.

  • Teliti

Nah, hal yang sering diabaikan oleh para mahasiswa adalah ketelitian tidak hanya dalam penulisan namun juga pada syarat-syarat untuk dapat ujian akhir. Banyak dari teman teman yang sudah mendapatkan ACC namun syarat-syaratnya belum dilengkapi sehingga mengulur waktu lagi. Triknya adalah ketika skripsi kamu sedang direvisi dospem, maka saat itu lengkapilah syarat-syarat yang dibutuhkan untuk meminimalisir penggunaan waktu yang ada.

  • Gesit

Yang terakhir nih, kamu harus jadi mahasiswa yang gesit atau gercep alias gerakan cepat. Saya termasuk mahasiswa yang tidak pernah menunggu orang lain dalam penyelesaian skripsi sehingga saya bisa dengan bebas mengatur jadwal sendiri. Terlebih kamu pasti berbeda dospem dengan temanmu sehingga akan sulit kalau terus bergandengan dan menunggu agar bisa konsultasi bersama. 

Jika sudah dapat revisi langsung diselesaikan dan datang lagi ke dospem kamu jangan berhenti sampai mendapatkan ACC dari beliau. Mungkin terdengar agak egois namun untuk skripsi kamu harus lebih individual demi menyelamatkan diri dari keterlambatan penyelesaian studi. Namun tetap ajak temanmu untuk bisa selesai bersama karena bagaimanapun wisuda tanpa teman teman dekat itu bagai ruang tanpa udara.

Mungkin itu aja sefruit tips dari aku, semoga kalian juga bisa selesai tepat waktu. Ingat Indonesia menunggu kontribusi darimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun