Jika hidup hanya sekedar persamaan
Ditentukan faktor x dan y yang tak berkesudahan
Sekali atau dua mungkin saja bersinggungan
Nyatanya ini bukan sebatas himpunan penyelesaian
      Akankah garis hidup berupa kurva yang menanjak
      Melampaui absis meniti fungsi tak tertebak
      Meski tak tahu pada koordinat mana ia berpijak
      Bagai menentukan waktu tanpa jarak
Barisan ini dilanjutkan pun tak bisa
Memang akulah nol di belakang koma
Tenang tak perlu banyak algoritma
Hadirku pun seakan tiada
      Bolehkah aku senang menjadi nol dalam pangkat
      Menyamakan semua tanpa pandang derajat
      Tak peduli berapa integral terlewat
      Aku datang semua satu tingkat
Sesekali kupandangi diri dalam sistem biner
Seakan aku penting dalam sebuah komputer
Jangan risau hidup bukanlah mencari diameter parabola
Atau menyelesaikan persamaan hiperbola
      Bagaimanapun kurva ini akan menemukan titik balik
      Telah habis titik kritis menghitung setiap detik
      Nyatanya semua hanya digit acak
      Dalam diagram tanpa perlu tindak
Akulah nol dalam matematika
Tak pernah hadir dalam hitungan angka
Sekilas kau sebut dalam tuduhan dan cela
Baiklah setidaknya aku selalu ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H