Mohon tunggu...
Nisrina Aini Kaltsum
Nisrina Aini Kaltsum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang wanita yang sedang menempuh proses belajar panjang. Punya banyak mimpi dan harapan. Hobi sesekali menulis, meski lebih banyak membaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Nol

2 September 2022   13:00 Diperbarui: 2 September 2022   13:17 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika hidup hanya sekedar persamaan

Ditentukan faktor x dan y yang tak berkesudahan

Sekali atau dua mungkin saja bersinggungan

Nyatanya ini bukan sebatas himpunan penyelesaian

            Akankah garis hidup berupa kurva yang menanjak

            Melampaui absis meniti fungsi tak tertebak

            Meski tak tahu pada koordinat mana ia berpijak

            Bagai menentukan waktu tanpa jarak

Barisan ini dilanjutkan pun tak bisa

Memang akulah nol di belakang koma

Tenang tak perlu banyak algoritma

Hadirku pun seakan tiada

            Bolehkah aku senang menjadi nol dalam pangkat

            Menyamakan semua tanpa pandang derajat

            Tak peduli berapa integral terlewat

            Aku datang semua satu tingkat

Sesekali kupandangi diri dalam sistem biner

Seakan aku penting dalam sebuah komputer

Jangan risau hidup bukanlah mencari diameter parabola

Atau menyelesaikan persamaan hiperbola

            Bagaimanapun kurva ini akan menemukan titik balik

            Telah habis titik kritis menghitung setiap detik

            Nyatanya semua hanya digit acak

            Dalam diagram tanpa perlu tindak

Akulah nol dalam matematika

Tak pernah hadir dalam hitungan angka

Sekilas kau sebut dalam tuduhan dan cela

Baiklah setidaknya aku selalu ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun